BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak menyerahkan bantuan profil tank air kepada masyarakat Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan tahun 2025. Sebanyak 207 unit profil tank air diserahkan langsung oleh Bupati Fakfak Samaun Dahlan kepada masyarakat penerima manfaat, Kamis (9/10/2025).
Bupati Samaun Dahlan menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih dan listrik.
“Ada dua kebutuhan masyarakat yaitu air bersih dan listrik yang masyarakat butuhkan setiap saat dalam kehidupan sehari-hari, maka perlu menjadi prioritas,” ujarnya.
Listrik dan air adalah kebutuhan dasar masyarakat karena berperan penting dalam mendukung kehidupan sehari-hari, aktivitas ekonomi, dan kualitas hidup. Listrik menyediakan penerangan, energi untuk peralatan elektronik, dan mendukung industri, sementara air bersih sangat vital untuk kebutuhan minum, sanitasi, dan mendukung aktivitas lain seperti irigasi pertanian. Ketersediaan keduanya mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan pembangunan daerah.
Bupati Samaun Dahlan juga menyoroti persoalan listrik yang masih kerap padam di beberapa wilayah. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah bersama PLN telah melakukan koordinasi untuk meningkatkan jaringan listrik kota Fakfak agar pasokan lebih stabil dan tidak mudah terganggu.
“PLN sudah saya tegur, dan sekarang mereka buat satu jaringan tambahan khusus untuk kota. Jadi kalau jaringan utama terganggu, bisa langsung dialihkan ke jaringan cadangan. Kita tidak mau lagi listrik sering padam, kasihan masyarakat,” ujar Bupati disambut tepuk tangan warga.
Bupati meminta pihak kelurahan untuk membantu mendata rumah-rumah warga yang belum memiliki sambungan listrik agar bisa mengajukan penyambungan gratis melalui program pemerintah.
Selain itu, terkait distribusi air bersih, Bupati Samaun mengaku telah memberikan batas waktu enam bulan kepada pihak PDAM untuk memperbaiki pelayanan air di wilayah yang masih bermasalah.
“Saya sudah rapat dengan PDAM. Saya kasih waktu enam bulan untuk memastikan air mengalir lancar. Kalau dua bulan ke depan tidak ada perubahan, saya ganti direkturnya. Air ini kebutuhan utama masyarakat, jadi harus dikerjakan dengan hati dan tanggung jawab,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Samaun Dahlan mengajak seluruh masyarakat Wagom untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun lingkungan.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, katanya, (IB).