Scroll untuk baca artikel
Pagaralam

Trotoar Alun-alun Pagaralam Jadi Lahan Parkir, Warga Keluhkan Kerusakan Fasilitas

×

Trotoar Alun-alun Pagaralam Jadi Lahan Parkir, Warga Keluhkan Kerusakan Fasilitas

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, PAGARALAM | Parkir kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, di ruang publik termasuk trotoar Taman Alun-alun, merupakan tindakan yang dilarang dan dapat menimbulkan masalah. Pasalnya, trotoar seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, bukan tempat parkir.

Tindakan ini membahayakan keselamatan pejalan kaki sekaligus merusak fasilitas umum. Alih-alih menjaga fasilitas yang dibangun untuk kepentingan masyarakat, trotoar Lapangan Merdeka (Alun-alun Utara) Kecamatan Pagaralam Utara yang berdekatan dengan Taman Apung, justru dijadikan tempat parkir kendaraan setiap hari.

Herdarus (50), seorang warga yang tinggal dekat taman, mengeluhkan kondisi tersebut.

“Mestinya trotoar taman tidak dijadikan tempat parkir. Itu kan dibuat untuk sarana rekreasi warga. Akibat sering dipakai parkir, keramik taman jadi rusak. Walaupun diperbaiki atau diganti dengan yang baru, kalau masih dipakai buat parkir ya percuma, akan kembali rusak,” keluhnya, Jumat (26/9).

Kerusakan fasilitas trotoar akibat kendaraan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Selain itu, parkir kendaraan di trotoar juga mengganggu kenyamanan pengunjung Alun-alun Kota Pagaralam.

Dalam hal ini, Satpol PP seharusnya menegakkan Perda yang ada demi ketertiban dan keindahan Kota Pagaralam, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan terkait keberadaan parkir kendaraan di trotoar Alun-alun Utara dan Taman Apung. (PA/09)