Scroll untuk baca artikel
Pagaralam

Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah Ajak Media Ikut Kawal Pengelolaan Aset Daerah

×

Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah Ajak Media Ikut Kawal Pengelolaan Aset Daerah

Sebarkan artikel ini

PAGARALAM – Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, S.T., menghadiri kegiatan Pelantikan Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagar Alam yang berlangsung di Hotel dan Resto Lagenda Pagar Jaya, Senin (8/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kebenaran informasi, khususnya terkait data kepemilikan Barang Milik Daerah (BMD) yang diinisiasi oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Pagar Alam.

Menurut Ludi, pengelolaan aset daerah menjadi hal krusial untuk memastikan kejelasan status kepemilikan dan pemanfaatan BMD.

“Pengelolaan barang daerah sangat penting untuk mengetahui kejelasan status kepemilikan Barang Milik Daerah (BMD). Oleh karenanya, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan BMD, serta pelaporan kondisi dan nilai BMD secara berkala harus dilakukan,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dalam laporan aset.

“Karena ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh barang milik daerah tercatat dengan terang dan benar, dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, baik itu dalam hal jumlah, nilai, maupun status kepemilikan, harus dilaporkan secara transparan dan akuntabel. Jadi yang terang itu bukan hanya lampu jalan,” tegasnya sambil tersenyum tipis.

Sebagai putra daerah Besemah, Ludi menekankan bahwa sistem inventarisasi aset harus dikelola dengan teliti karena memengaruhi kualitas laporan keuangan daerah.

“Apalagi kalau sampai ada dimiliki secara pribadi atau sampai diperjualbelikan,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan agar predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih Pemerintah Kota Pagar Alam menjadi barometer dalam setiap penyusunan laporan.

“Di mana capaian WTP yang sudah kita dapat inipun harus jadi barometer dalam setiap penyusunan laporan, harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan,” tambahnya.

Tak lupa, Wali Kota memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam rekonsiliasi BMD. Ia menekankan bahwa aset daerah bukan hanya kendaraan roda dua dan empat, melainkan juga mencakup lahan tanah, gedung, hotel, BUMD, dan lainnya.

“Pengelolaan aset daerah yang baik adalah cerminan dari tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien. Oleh karena itu, saya berharap media ikut jaga, awasi bersama pengelola aset di setiap perangkat daerah agar senantiasa memelihara dan mengelola aset daerah dengan sebaik-baiknya, serta memastikan bahwa semua data yang tercatat benar dan terbarukan,” pungkasnya. (PA/09)