BERITAPRESS.ID | Dunia bergerak begitu cepat, dan bersamaan dengannya, cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi pun terus berevolusi. Istilah “gaya hidup tren” seringkali muncul sebagai cerminan dari perubahan ini, menggambarkan pola-pola hidup yang sedang populer dan diadopsi secara luas oleh masyarakat.
Gaya hidup tren adalah serangkaian kebiasaan, nilai, preferensi, dan kegiatan yang menjadi dominan atau populer dalam suatu periode waktu tertentu. Mulai dari cara berpakaian, makanan yang dikonsumsi, pola kerja, hingga bagaimana masyarakat menghabiskan waktu luang. Perubahan tren ini banyak dipengaruhi oleh inovasi teknologi, kondisi sosial, ekonomi, hingga isu-isu global.
Beberapa alasan yang mendorong seseorang mengikuti tren antara lain identitas dan ekspresi diri, kebutuhan koneksi sosial, aspirasi hidup lebih baik, serta ketakutan tertinggal (FOMO).
Adapun tren gaya hidup yang tengah populer saat ini meliputi:
Minimalisme dan Dekluttering: fokus pada esensi, mengurangi kepemilikan material, serta memprioritaskan pengalaman.
Kesehatan dan Kesejahteraan Holistik: meliputi mindfulness, yoga, pola makan sehat, hingga self-care.
Keberlanjutan (Sustainable Living): praktik hidup ramah lingkungan, zero waste, dan mendukung produk lokal.
Digital Nomad dan Fleksibilitas Kerja: bekerja dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi.
Koneksi Digital dan Komunitas Online: membangun jejaring, berbagi pengetahuan, hingga dukungan komunitas virtual.
Di tengah derasnya tren, masyarakat diingatkan untuk menavigasi gaya hidup dengan bijak. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan nilai pribadi, kebutuhan autentik, serta kesejahteraan jangka panjang. (*)