Scroll untuk baca artikel
Berita

Ketua Panitia Ajak Warga Bomberay Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Persatuan

×

Ketua Panitia Ajak Warga Bomberay Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Persatuan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Kesempatan merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-80 pada tahun ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat Distrik Bomberay, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Perayaan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Pembukaan lomba-lomba, pertandingan, serta jalan santai berhadiah doorprize dipimpin oleh Erwin Witoko, S.Pd., yang bertindak sebagai inspektur upacara, (12/8/2025).

Sebagai Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-80, Erwin Witoko, S.Pd., menyampaikan bahwa perayaan ini merupakan momentum penting bagi bangsa untuk merayakan keberhasilan dan kebebasan yang telah diperjuangkan para pahlawan.

“Hari ini kita patut merayakan kesuksesan sebagai bangsa merdeka yang telah mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan dalam perjalanan sejarah bangsa. Kita harus menghargai dan mengenang jasa para pahlawan, serta menghormati nilai-nilai luhur yang telah mereka perjuangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, perayaan ini juga menjadi momen untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi di tengah masyarakat. “Masyarakat Bomberay terkenal dengan budaya yang heterogen. Mari kita bersama memberikan contoh bahwa keberagaman bukan alasan untuk terpecah belah, tetapi menjadi kekuatan untuk memberi manfaat bagi daerah, tanpa mengurangi atau menghilangkan adat istiadat yang ada di negeri ini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan pesta rakyat. “Tanpa dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, perayaan ini tidak akan terlaksana dengan baik. Mari kita sambut perayaan kemerdekaan ini dengan penuh keceriaan, kegembiraan, dan semangat kebersamaan,” ucapnya.

Ia mengajak generasi muda untuk membuktikan bahwa Distrik Bomberay mampu bersaing dalam hal positif demi perkembangan ekonomi dan sosial. “Kita jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk terus memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Erwin membacakan sebuah pantun:

Sarapan pagi dengan ketupat, Minum teh hangat terasa nikmat. Delapan puluh tahun bukanlah singkat, Mari rayakan dengan semangat khidmat.

“Selamat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang telah diberikan,” tutupnya, (IB).

You cannot copy content of this page