BERITAPRESS, ID FAKFAK/Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang sejarah panjang Islam di Papua sekaligus memperkuat persatuan dan semangat religius di tengah masyarakat Fakfak., pawai fajar/obor, tabligh akbar, dan festival hadrat, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan kelompok seni religi di Fakfak.
Sesuai scedule panitia perayaan masuknya agama Islam ke-665 tahun di Tanah Papua.
Haflah Meriah di Hari Pertama
Kegiatan hari pertama pada Rabu malam (6/8/2025) dibuka oleh MC Nurhaeni pada pukul 20.00 WIT, disusul dengan sambutan dan kata pengantar.
Acara dilanjutkan dengan lantunan tilawah Al-Qur’an oleh para qoriah dan qori, serta penampilan seni rebana dari grup Rebana Masjid Al Hidayah dan Masjid Agung.
Selain tilawah, berbagai penampilan qasidah dari kelompok-kelompok lokal turut memeriahkan suasana malam haflah.
Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 22.30 WIT, ditutup dengan penampilan rebana dan doa penutup.
Zikir Bersama dan Haflah Kedua
Memasuki hari kedua, Kamis (7/8/2025), masyarakat Fakfak kembali berkumpul dalam zikir akbar yang digelar secara serentak di tiga masjid besar, yakni Masjid Annur Merapi, Masjid Jami, dan Masjid Al Munawwarah pada pukul 18.35 hingga 19.35 WIT.
Setelah zikir bersama, acara dilanjutkan dengan haflah malam kedua yang kembali diisi dengan tilawah Al-Qur’an, hadrat, serta penampilan qasidah dari berbagai grup lokal. Suasana religius dan meriah mewarnai kegiatan yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIT.
Puncak peringatan dilaksanakan pada Jumat (8/8/2025) dini hari, diawali dengan shalat subuh berjamaah di tiga lokasi: Masjid Agung Baitul Makmur, Masjid Al Munawwarah, dan Masjid Taqwa Sorneha
Usai shalat subuh, peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum bersiap untuk mengikuti pawai fajar/obor yang dimulai pukul 06.00 WIT.
Pawai ini menempuh rute dari ketiga masjid yakni Masjid Agung Baitul Makmur, Almunawwarah dan Masjid At-taqwa menuju RTH Ma’ruf Amin, sebagai simbol kebangkitan semangat Islam dan persatuan umat di Tanah Papua, (IB).