Scroll untuk baca artikel
Berita

Bupati Fakfak Apresiasi Qori dan Qoriah Internasional Dan Nasional Yang Hadir Sebagai Motivasi Untuk Generasi Muslim Papua

×

Bupati Fakfak Apresiasi Qori dan Qoriah Internasional Dan Nasional Yang Hadir Sebagai Motivasi Untuk Generasi Muslim Papua

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Suasana khidmat dan penuh semangat terasa di Kabupaten Fakfak, Kamis malam (7/8/2025), saat masyarakat berkumpul untuk memperingati 665 tahun masuknya Islam ke tanah Papua.

Peringatan Islam masuk tanah Papua puncak adalah pada 8 Agustus, oleh sebab itu panitia menggelar zikir dan do’a bersama di Masjid An-nur Merapi dan Haflah di  Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Ma’ruf Amin

Dalam sambutannya, Bupati Fakfak, Samaun Dahlan mengapresiasi para qori dan qoriah terbaik dari berbagai daerah yang tampil dalam acara tersebut. Ia berharap penampilan mereka dapat menjadi inspirasi dan motivasi, khususnya bagi generasi muda Islam Papua lebih khusus di Kabupaten Fakfak.

“Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua, terutama generasi muda Islam di Fakfak, agar semakin mencintai Al-Qur’an dan ajaran Islam,” ujar Bupati Samaun.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Fakfak, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan rangkaian acara tersebut.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kehadiran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk pimpinan dan staf, dalam acara puncak peringatan yang akan digelar keesokan harinya.

“Saya menghimbau kepada seluruh OPD dan masyarakat, tidak terkecuali pimpinan OPD, agar besok hadir dan membawa absensi. Semua pegawai wajib hadir dalam acara peringatan hari jadi Islam masuk ke tanah Papua,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa area RTH sangat luas, sehingga kehadiran masyarakat dalam jumlah besar akan membuat suasana lebih semarak dan terasa penuh.

“Saya minta para pimpinan OPD, kepala distrik, dan lurah untuk menginstruksikan kepada masyarakat dan pegawai agar hadir bersama-sama pada acara besok pagi,” tambahnya.

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang sejarah panjang Islam di Papua sekaligus memperkuat persatuan dan semangat religius di tengah masyarakat Fakfak, (IB).