BERITAPRESS.ID | Sebagai orang tua, memastikan anak mendapatkan asupautrisi yang cukup dan seimbang selama seharian penuh adalah prioritas utama. Salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan menyiapkan bekal sekolah. Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, ide bekal sekolah yang praktis, bergizi, dan tentunya disukai oleh si kecil seringkali menjadi tantangan tersendiri. Artikel ini akan membahas mengapa bekal sekolah itu penting, prinsip-prinsip bekal yang baik, serta berbagai ide kreatif dan praktis yang bisa Anda coba.
Mengapa Bekal Sekolah Penting?
Menyiapkan bekal sekolah untuk anak bukan hanya sekadar kebiasaan, melainkan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan perkembangan mereka. Berikut beberapa alasaya:
Nutrisi Optimal
Dengan bekal buatan sendiri, Anda memiliki kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan. Anda bisa memastikan anak mendapatkan porsi karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang seimbang, tanpa tambahan pengawet atau pewarna buatan yang sering ditemukan pada jajanan di luar.
Hemat Biaya
Membawa bekal dari rumah jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli makanan di kantin sekolah atau jajanan di luar setiap hari. Penghematan ini bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Kebersihan Terjamin
Anda bisa memastikan bekal disiapkan dalam kondisi higienis. Ini mengurangi risiko anak terpapar bakteri atau kuman dari makanan yang tidak diolah dengan baik.
Membentuk Kebiasaan Makan Sehat
Sejak dini, anak akan terbiasa dengan makanan rumahan yang sehat. Ini akan membantu mereka mengembangkan preferensi rasa yang baik dan menghindari ketergantungan pada makanan cepat saji atau tidak sehat di kemudian hari.
Prinsip Bekal Sekolah Praktis dan Bergizi
Agar bekal sekolah efektif, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:
Seimbang
Pastikan bekal mengandung kombinasi karbohidrat (sumber energi), protein (pembangun otot), lemak sehat (penting untuk otak), serta serat, vitamin, dan mineral dari buah dan sayur.
Mudah Dimakan
Anak-anak memiliki waktu istirahat yang terbatas. Bekal harus mudah dimakan tanpa perlu bantuan berlebihan, misalnya makanan yang sudah dipotong-potong atau makanan yang bisa dimakan dengan tangan.
Menarik
Tampilan makanan juga penting! Anak-anak cenderung lebih tertarik pada makanan yang berwarna-warni dan disajikan dengan bentuk yang unik atau lucu.
Tahan Lama
Pilih bahan-bahan yang tidak mudah basi atau rusak di suhu ruangan, terutama jika anak tidak memiliki akses ke kulkas di sekolah.
Ide Bekal Sekolah Praktis dan Bergizi
Berikut adalah beberapa ide bekal yang bisa Anda coba, yang mudah dibuat, bergizi, dan disukai anak-anak:
1. Bento Box Kreatif
Konsep bento dari Jepang sangat populer karena memungkinkan penyajian berbagai jenis makanan dalam satu wadah. Anda bisa mengisi bento dengan:
- Sumber Karbohidrat: Nasi putih, nasi goreng, mi goreng, atau nasi kepal (onigiri) yang dibentuk lucu.
- Sumber Protein: Nugget ayam homemade, telur dadar, telur puyuh rebus, ayam goreng potong kecil, atau bakso.
- Sayuran: Brokoli rebus, wortel kukus, buncis, atau selada yang dipotong kecil.
- Buah-buahan: Anggur, stroberi, melon, semangka, atau apel yang sudah dipotong dadu.
Gunakan cetakaasi atau cetakan telur untuk membentuk makanan menjadi karakter lucu agar lebih menarik.
2. Sandwich atau Wrap Sehat
Sandwich atau wrap adalah pilihan bekal yang sangat praktis dan cepat disiapkan. Gunakan roti gandum atau tortilla gandum untuk serat tambahan.
- Isian Protein: Dada ayam suwir, tuna kalengan (rendah garam), telur rebus yang dihancurkan dengan mayones dan sedikit lada, atau selai kacang.
- Sayuran: Selada, tomat iris tipis, timun, atau paprika berwarna-warni.
- Tambahan: Keju lembaran atau irisan alpukat untuk lemak sehat.
Potong sandwich menjadi bentuk segitiga atau kotak kecil agar mudah dimakan.
3. Pasta atau Mi
Sisa pasta atau mi yang dimasak semalam bisa diolah menjadi bekal yang lezat dan mengenyangkan. Anda bisa membuat:
- Pasta Salad: Campurkan pasta fusilli atau makaroni dingin dengan potongan ayam panggang, brokoli, tomat ceri, dan saus krim ringan atau sedikit minyak zaitun.
- Mi Goreng Sehat: Mi goreng dengan banyak tambahan sayuran seperti wortel, sawi, dan protein seperti telur orak-arik atau udang kecil.
4. Snack Sehat Tambahan
Selain makanan utama, jangan lupakan snack sehat sebagai pengisi energi di antara jam pelajaran:
- Buah Potong: Apel, pir, jeruk, pisang (bisa juga buah kering seperti kismis atau kurma).
- Yogurt: Pilih yogurt tawar atau rendah gula, bisa ditambahkan potongan buah.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, mete, atau edamame rebus (jika anak tidak memiliki alergi).
- Keju: Keju stik, keju dadu, atau keju lembaran.
- Biskuit Gandum atau Roti Kering: Pilih yang rendah gula dan tinggi serat.
5. Smoothie atau Jus Buah
Untuk asupan vitamin dan mineral yang praktis, siapkan smoothie atau jus buah segar. Blender buah-buahan favorit anak (pisang, stroberi, mangga) dengan sedikit susu atau yogurt. Tuang ke dalam botol minum anti tumpah.
Tips Tambahan untuk Orang Tua
Libatkan Anak
Ajak anak dalam proses pemilihan menu atau penyiapan bekal. Jika mereka ikut memilih, kemungkinan mereka akan menghabiskaya lebih besar.
Variasi Menu
Jangan terpaku pada satu menu. Variasikan bekal setiap hari agar anak tidak bosan dan mendapatkautrisi yang beragam.
Siapkan Malam Hari
Untuk menghemat waktu di pagi hari, siapkan sebagian bahan atau bahkan seluruh bekal di malam hari. Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es.
Gunakan Wadah Menarik
Wadah bekal yang menarik dengan sekat-sekat atau motif karakter favorit anak bisa membuat mereka lebih semangat makan.
Perhatikan Suhu
Gunakan ice pack atau wadah termal jika bekal yang dibawa mudah basi, terutama saat cuaca panas.
Menyiapkan bekal sekolah anak memang membutuhkan sedikit usaha, tetapi manfaatnya sangat besar bagi kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Dengan perencanaan yang matang dan ide-ide kreatif, bekal yang praktis, bergizi, dan menarik bukan lagi menjadi beban, melainkan momen menyenangkan untuk menunjukkan kasih sayang Anda. Mari jadikan bekal sekolah sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat keluarga! (*)