BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Pemerintah Kabupaten Fakfak menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program nasional Sekolah Rakyat, salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto di sektor pendidikan.
Program tersebut menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses pendidikan gratis, bergizi, dan bertaraf internasional, (11/7/2025).
Fakfak menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program ini. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Kampung Goras Selatan, Distrik Mbahamdandara, yang akan digunakan untuk pembangunan gedung sekolah.
“Tahun 2025 ini, Fakfak mulai menerima 100 siswa, terdiri dari 50 siswa SD, 25 siswa SMP, dan 25 siswa SMA. Karena gedung belum dibangun, aktivitas belajar sementara akan menggunakan gedung Diklat,” ungkap Bupati Fakfak.
Sekolah Rakyat akan dibekali fasilitas lengkap, termasuk tujuh jenis seragam untuk siswa, makanan bergizi, serta tenaga pengajar pilihan. Setiap anak akan menerima makan harian dengan nilai Rp60.000, sehingga bila mencapai 1.000 siswa, total anggaran untuk makan bisa mencapai Rp60 juta per hari atau sekitar Rp18 miliar per bulan.
Penerimaan siswa akan dilakukan secara ketat dan akurat. Pemerintah akan melakukan survei langsung ke rumah-rumah calon peserta didik untuk memastikan bahwa yang diterima benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu.
“Dengan cara ini, kami pastikan penerima manfaat tepat sasaran dan anak-anak yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah,” katanya.
Dengan alokasi dana sekitar Rp200 miliar, program ini diharapkan mampu menekan angka putus sekolah di Fakfak sekaligus menjadi model pendidikan inklusif di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Pemerintah Kabupaten Fakfak menegaskan komitmennya untuk menjalankan program ini secara maksimal, demi masa depan anak-anak bangsa yang lebih cerah dan setara. (IB)