Scroll untuk baca artikel
Berita

Didampingi Ust. Fadzlan Bupati Fakfak Temui Menteri Agama RI, Bahas Kuota Haji hingga Pembangunan Islamic Centre

×

Didampingi Ust. Fadzlan Bupati Fakfak Temui Menteri Agama RI, Bahas Kuota Haji hingga Pembangunan Islamic Centre

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, FAKFAK | Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, bersama Presiden Yayasan AFKN Pusat, Ust. Fadzlan Garamatan, bertemu dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nazarudin Umar, MA, di kediaman Menteri, (27/6//2025).

Dalam pertemuan tersebut Bupati Fakfak Samaun Dahlan untuk menyampaikan sejumlah usulan penting yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan keagamaan di Kabupaten Fakfak dan Papua Barat.

Salah satu usulan utama yang disampaikan adalah terkait kuota haji untuk Kabupaten Fakfak dan Papua Barat. Menurut Bupati, tingginya animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji menyebabkan antrian panjang yang perlu segera diatasi.

Tak hanya itu, Bupati juga meminta perhatian dari Kementerian Agama Republik Indonesia terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag, baik Islam maupun Kristen, khususnya dalam hal peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan dukungan anggaran.

Bupati Samaun Dahlan yang didampingi Ust. Fadzlan Garamatan juga mengusulkan pembangunan gedung Islamic Centre di Fakfak. Ia turut menyampaikan harapannya agar Menteri Agama bersedia hadir dalam peringatan masuknya Islam ke Tanah Papua yang akan digelar pada 8 Agustus 2025 mendatang.

“Benar, setelah sholat shubuh dini hari, Jumat 27 Juni 2025. Saya Bupati Fakfak bersama Ust. Fadzlan Garamatan bertemu Pak Menteri Agama di kediaman beliau. Pada kesempatan itu saya mengusulkan beberapa hal,” ujarnya.

“Pertama, soal kuota haji. kita lihat setiap tahun banyak antrian sehingga saya minta kuota haji Fakfak ditambahkan dari 80 menjadi 180 orang,” katanya.

Ia menambahkan, tidak saja kuota haji di Fakfak, tetapi kuota haji di Papua Barat juga harus dinaikkan sehingga dapat mengurangi daftar antrian panjang, pertimbangan lain adalah mengingat faktor usia yang semakin bertambah dan hindari jemaah haji lansia.

“Kemudian, saya minta juga perhatian Kementerian Agama terhadap sekolah-sekolah agama di bawah naungan Kemenag. baik Islam maupun Kristen baik SDM-nya maupun dukungan keuangan,” katanya.

Menurutnya, selaku Bupati Fakfak, Ia juga mengusulkan adanya pembangunan gedung Islamic Centre di Kabupaten Fakfak- Provinsi Papua Barat.

“Terakhir adalah saya selaku Bupati Fakfak bersama Presiden AFKN Pusat minta kesediaan Pak Menag untuk hadiri perayaan masuknya Islam di Tanah Papua. 8 Agustus 2025,” pungkasnya. (IB)