Scroll untuk baca artikel
KesehatanLahat

HUT HKN ke-60, Bupati Lahat Serukan Pemanfaatan Bonus Demografi untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Layanan

×

HUT HKN ke-60, Bupati Lahat Serukan Pemanfaatan Bonus Demografi untuk Meningkatkan Kesehatan dan Kualitas Layanan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, LAHAT | Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi, mengajak seluruh masyarakat untuk membangun budaya hidup sehat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar pada Sabtu, 30 November 2024.

“Hal ini semua mesti kita mulai dari kita sendiri, keluarga bahkan lingkungan sekitar hingga generasi selanjutnya,” ungkapnya didampingi Plh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), H Ubaidillah SKM MKes.

Dia menambahkan, keberhasilan Indonesia masuk ke dalam Upper Middle Income Country, setelah terpuruk dilanda wabah Covid-19.

“Ini menunjukan bahwa bangsa kita adalah pejuang hanya saja dari semua itu, jangan sampai lengah, euforia dan berlebihan bangga untuk menjadi lebih baik lagi,” urainya.

Ia menuturkan, periode bonus demografi yang Indonesia hadapi saat ini, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Tentu saja kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum negara, sebagai negara dengan berpendapat tinggi serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ulas Imam Pasli.

Nah, sambungnya, sebagai tenaga kesehatan (Nakes) supaya dapat meningkatkan kemampuan, sekaligus profesionalisme terhadap kinerjanya.

“Disinilah yang memang dibutuhkan, melalui momen HKN ke 60 tahun ini tentu saja, nakes kita akan terus memberikan kualitas dan kuantitas pelayanan terbaik sehingga tercapai cita-cita,” harap dirinya.

Ditambahkan H Ubaidillah, nakes yang bekerja pada institusi pemerintahan, Rumah Sakit dan Puskesmas mampu cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

“Agar etos kerja yang dilakukan benar-benar berhasil, serta meningkatkan keahlian dimiliki untuk melayani masyarakat,” papar dia.

Ia berharap, kedepannya nakes Kabupaten Lahat kedepannya dapat bersaing dengan baik, sehingga didalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi berjalan sesuai arahan.

“Bukan sekedar kinerja saja yang difokuskan tetapi bagaimana mekanisme, memang berjalan diatas jalurnya guna menopang kegiatan di tingkat fasilitas kesehatan (Faskes),” tandasnya. (Sigi)