BERITAPRESS, PALEMBANG | Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang mendatangi kediaman Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Fauwaz Diraja. Kedatangan pasangan Calon Walikota Palembang ini untuk pelaksanaan penandatanganan fakta integritas.
Dimana fakta integritas ini bertujuan untuk membuat kesultanan Palembang Darussalam dirasa oleh masyarakat Palembang. Serta akan mendukung penuh budaya leluhur serta melestarikan budaya lokal dan menjaga para seniman agar tetap dapat berkarya ditengah kemajuan zaman saat ini.
Sebenarnya hal yang ini di ungkapkan bisa dikerjakan Walikota terdahulu. Tapi mungkin karena kedekatan yang kurang sehingga apa yang diharapkan belum terwujud. Sekarang sudah ada tanda tangan yang memperkuat hal tersebut dapat terwujud. Ia berharap agar semua program yang diharapkan para seniman dan budayawan ini bisa terwujud.
Ia mengatakan, sebelumnya sudah ada pembicaraan sebelumnya. Bahwa ia akan bersama-sama akan membangun kota Palembang. Jadi kembali pihaknya bekerja sama untuk meningkatkan pembangunan tersebut. Melalui salah satu komitmen bersama dengan fakta integritas supaya ia yakin bahwa bapak Ratu Dewa dan juga bapak Prima Salam. apabila menjadi walikota terpilih akan melaksanakan fakta integritas ini. Ia dan semua sebagai masyarakat Palembang akan selalu mensupport kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bapak Walikota Ratu Dewa dan juga pak wakil Prima Salam.
“Saya ucapkan terima kasih dan kami mudah-mudahan niat baik kita semua bisa berjalan dan dapat dibarokahi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Sultan.
Lebih jauh ia berkata salah satu fakta integritas yang ditandatangani pada hari ini yaitu, mengenai kepemilikan BKB. Selama ini masyarakat baik warga Palembang maupun dari luar Palembang hanya melihat BKB dari luar saja.
“Saya yakin masyarakat Palembang akan senang jika dapat melihat BKB dari dalam. Sehingga dapat merasakan kebesaran Kerajaan Sriwijaya dimasa lalu,” jelas dia.
Sementara itu Calon Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, ia bersama Prima Salam membawah generasi millenial yang tergabung dalam berbagai universitas. Sebuah progres dari ngobrol bareng beberapa waktu lalu. Sehingga terwujudnya fakta integritas ini. Jika nanti diamanati menjadi Walikota maka akan sebisa mungkin menwujudkan semua yang sudah disepakati saat ini.
“Bukan mencari kekuasaan tapi untuk membuat Palembang lebih baik lagi. Ada banyak program yang kita tawarkan untuk masyarakat Palembang seperti Palembang pintar Palembang cerdas dan Palembang gercep,” ungkapnya.
Prima Salam mengatakan, terima kasih atas semua dukungan dari semua pihak. Jika RDPS menang bisa menjadikan kesultanan Darusallam menjadi nyata. Inilah bukti bahwa awal mula kebangkitan Palembang menuju Sriwijaya. Nantinya ia akan langsung menghadap presiden Prabowo sebab ia menjadi Wakil Walikota di tunjuk langsung oleh bapak Prabowo.
“Saya akan menghadap langsung pak Prabowo jika nanti terpilih jadi Wakil Walikota Palembang. Saya yakin Kesultanan Palembang Darussalam akan Jaya kembali dan dapat dirasakan oleh semua masyarakat Palembang,” ucap dia.
Adapun 9 point masukan, pertama identitas Palembang Darussalam harus jelas dari silsilah dan semua pemangku kesultanan di dalamnya, pengguna aksyara Melayu di semua nama jalan dan tempat, ciri-cirinya arksitektur yang mencerminkan kesultanan, ada peringatan hari jadi Kesultanan pada tanggal 3 Maret.
Pemeliharaan makam-makam kesultanan. Yang saat ini banyak sekali makam yang terbengkalai.
Museum Sultan Mahmud Badaruddin menyimpan artefak jejak peninggalan sultan Mahmud Badaruddin.
Peraturan Daerah tentang kemajuan kebudayaan.
Regulasi kesenian akan di ajuhkan ke DPR 100 hari kerja,sampai menjadi perda.
Hari jadi palembang yang awalnya 19 juli menjadi 16 juli dengan kajian lagi.
Gedung kesenian yang dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Membangun infrastruktur atau mengadakan gedung kesenian ditiap Kecamatan,
Pembangunan di kota tua Palembang ,Merubah dan merahab Benteng Kuta Besak,
Mengupayakan ruang dalam BKB edukasi sejarah kesultanan Darusallam.
Mendukung agar gendung BKB sepenuhnya di kelola oleh kesultanan.
Adanya sekolah seni, masuk dalam muatan lokal,
Memantapkan kebudayaan secara rutin, dulmuluk dan putau yang hampir terancam punah.
Dukungan pada organisasi honor dewan kesenian Palembang. Menetapkan kantor cagar budaya di Palembang. Memantapkan anggaran yang proposional bagi kebudayaan Kota Palembang. (Adi)