BERITAPRESS, FAKFAK | Kontestasi Pemilihan Kepala Darah 2020 lalu gagal merebuat Kursi 01 Fakfak, ternyata tidak membuat sosok Samaun Dahlan berhenti membangun Kabupaten Fakfak,(3/10/2024).
Lanjut Samaun Dahlan “Padahal saya (red. Samaun Dahlan) bukan kepala daerah, tetapi masih peduli dan mengawal semua proses pembangunan Bandara Siboru sampai diresmikian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dan itu tanggung jawab saya,” Ujar Samaun Dahlan mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Fakfak.
“Perlu melalui momentum ini, masyarakat ketahui bahwa, perjuangan Bandara Siboru itu cukup panjang karena menelan waktu tahunan yang lama, saat kita ajukan ke Kementrian Perhubungan Republik Indonesia”, Cerita Samaun Dahlan kepada warga Jawa Raya di Fakfak.
Bahkan ada yang fonis Samaun Dahlan gila membangun Bandara dengan ketiggian lokasi 276 meter, jurang yang begitu dalam apakah mampu dan bisa membangun tapi kenyataannya saya membuktikan itu bukan omon-omon.
Tetapi hari ini kita buktikan kegilaan seorang Samaun Dahlan menjadi kenyataan bahwa Bandara Siboru telah selesai dan sudah beroprasi.
SDA sapaan akrabnya, juga menegaskan, ketika ada yang berbicara perpanjangan Bandar Udara Torea justru dirinya yang paling pertama menentang.
Surat Bupati Fakfak Muhammad Uswanas saat itu sebanyak 27 kali di tolak Kementrian Perhubungan RI terkait Bandara Siboru, waktu itu sebagai Kepala Dinas PUPR2KP tidak pernah menyerah terus berjuang sampai semua teralisasi.
Karena kita harus berpikir jangka panjang agar Kabupaten ini mau di bawa kemana. “Eks Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln, berkata “Untuk Menjadi Seorang Pemimpin Kita Harus Memberikan Dia Ruang Untuk Memimpin Agar Kita Bisa Menilai Mampu atau Tidak,” kata Samaun. (IB)