BERITAPRESS, PALEMBANG – PT Pertamina Gas (Pertagas), sebagai salah satu afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, menyelenggarakan Sosialisasi di Wilayah Kecamatan Sukarame, tepatnya di area sekitar Booster Station 27. Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keberadaan pipa Pertagas dan peraturan keamanan pipa serta jenis tindakan yang diperbolehkan dan dilarang secara hukum.
Pertagas, melalui unit usahanya Operation Central Sumatera Area (OCSA), mengundang beberapa perangkat Kelurahan dari Kecamatan di Sukarame diantaranya Kelurahan Sukajaya, Kelurahan Sukarame, Kelurahan Kebun Bunga dan Kelurahan Sukodadi, yang melibatkan Lurah, Karang Taruna, Ketua RW dan RT serta warga masyarakat dari masing-masing kelurahan. Pada kegiatan tersebut juga hadir pihak Ditpamobvit Polda Sumsel. Agenda sosialisasi ini merupakan langkah awal yang akan berlanjut mengingat keberadaan pipa Pertagas membentang dari Sumatera Selatan hingga Jambi.
“Adanya sosialisasi masyarakat jalur pipa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk sama-sama menjaga aset yang dimiliki negara, utamanya Pipa serta jalur ROW. Selain itu, kami berupaya melibatkan masyarakat dalam hal kesiapsiagaan,” tegas Yutoto Pebrurianto, Assistant Manager QHSSE & Technical Budgeting.
Dalam sambutannya, perwakilan Camat menyambut baik adanya sosialisasi yang diadakan oleh Pertagas ini. Pihak kecamatan berterima kasih atas inisiasi dari Pertagas untuk lebih melibatkan masyarakat, terutama dalam menjaga aset negara dan meningkatkan keselamatan serta keamanan bersama.
Pihak Polda Sumatera Selatan melalui Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) juga mendukung serta menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga asset Objek Vital Nasional
“Pipa ini berada di dekat masyarakat, oleh karenanya diperlukan kolaborasi yang kuat dari Pertagas dan Masyarakat. Selain pipa, booster ini merupakan objek vital negara,” ujar Kasubdit Ditpamobvit Polda Sumsel AKBP. Eddy A. Haka
Setelah penyampaian materi dari Pertagas, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Masyarakat yang hadir menyampaikan rasa syukur karena telah dilibatkan dalam acara sosialisasi ini. Masyarakat juga dapat melaporkan bila terdapat temuan keadaan darurat di lapangan, masyarakat dapat menghubungi nomor 0812-7103-6068 (CRISIS CENTER) yang aktif 24 jam.
Acara sosialisasi ini diharapkan menjadi kegiatan yang efektif dalam memperkuat kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta keselamatan aset negara, terutama asset Pertagas OCSA yang menyalurkan minyak Tempino – Plaju untuk memenuhi kebutuhan energi Nasional. (*)
