Scroll untuk baca artikel
Palembang

Bastari : Meski Dana Terbatas, Mutu Jalan Tetap Diprioritaskan

×

Bastari : Meski Dana Terbatas, Mutu Jalan Tetap Diprioritaskan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Meski dalam kondisi anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan yang terbatas, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang akan terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan yang ada.

Namun demikian, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang H Ahmad Bastari Yusak, mengatakan bahwa sesuai arahan Walikota Palembanh peningkatan jalan di wilayah Kota Palembang sudah sangat baik.

“Kami akan terus mengejar hingga ke batasan 90 persen lebih peningkatan jalan itu kita lakukan,” jelas Bastari di ruang kerjanya, Jumat, 26 Juli 2024.

Menurut dia, pihaknya akan terus bekerja untuk meningkatkan mutu jalan yang rusak.

Bastari menyadari bahwa keterbatasan anggaran yang ada memang agak menyulitkan. Namun sesuai instruksi Walikota, pembangunan dan mutu jalan harus tetap dikerjakan meski dengan anggaran yang ada.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab bagi pemeliharaan kualitas jalan, katanya, PUPR akan terus melakukan peningkatan kinerjanya, sehingga infrastruktur jalan yang ada dapat segera ditingkatkan.

Menurut Bastari, selain keterbatasan anggaran, terdapat bangunan pelengkap jalan dan trotoar yang tidak sesuai dengan diperuntukkannya di lapangan.

“Tentu saja ini akan cepat mendorong kerusakan bagi infrastruktur jalan yang sudah ada,” katanya.

Bastari juga akan terus mengupayakan jalan-jalan yang rusak untuk segera diperbaiki. Secara teknis, dilakukan cara yang benar untuk mengisi struktur jalan-jalan bolong dengan pasir, koral, dan aspal yang dibutuhkan.

Bastari juga mengakui bahwa ada pekerjaaan galian utilitas jalan yang belum dikerjakan secara benar. Bahkan, tambahnya, ada drainase jalan yang tidak berfungsi secara baik.

“Akibatnya terjadi genangan air yang cepat merusak struktur jalan di beberapa sudut jalan kota ini. Inilah kendala yang kita hadapi,” jelas Bastari.

Tak habis sampai di situ saja, urainya, rencana pengembangan jaringan jalan dalam pola ruang dan struktur ruang kota, belum terintegrasi dengan semua stake holder.

Karena itu Bastari akan melakukan koordinasi agar para stake horder dapat memenuhi standar pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Terkait masalah itu, kata Bastari, pihaknya akan terus berkordinasi dengan semua pihak agar dapat membantu mengatasi kekuarangan yang ada. Sebab, katanya, dengan anggaran yang terbatas pihaknya akan melakukan efisiensi kerja, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang memilki jalan dan ruang kota yang bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi warga.

Bastari mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kerjasama dalam membina rasa memiliki untuk menjaga dan ikut melestarikan infrastruktur yang baik kondisinya.

“Saya mengharapkan kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk menjaga sarana jalan yang ada,” ujar Bastari menutup perbincangan.

Laporan Anto Narasoma