BERITAPRESSS, ID FAKFAK/Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara resmi menggelar pendidikan formal tertinggi, Latihan Kader (LK) III atau Advance Training Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi (Badko) HMI Provinsi Papua Barat-Papua Barat Daya (PB-PBD).
Acara bergengsi ini sukses menarik perhatian dan partisipasi kader dari berbagai penjuru Nusantara, menegaskan komitmen HMI terhadap isu-isu strategis nasional, (11/12/2025).
Ketua Badko HMI PB-PBD, Abd Qadir Loklomin tegaskan Intermediate Training ini mengusung tema “yang visioner: “Raja Ampat sebagai Simpul Geo-Peradaban Dialektika Kader HMI, Geo-Strategi Pasifik, dan Etika Ekologis Pembangunan,”
Sebanyak 33 peserta mengikuti pelatihan tingkat nasional ini. Mereka berasal dari berbagai Badko HMI di Indonesia, menunjukkan representasi geografis yang luas.
Untuk Badko-badko yang mengirimkan delegasinya antara lain, Badko PB-PBD, Badko Tanah Papua, Badko Maluku, Badko Sulawesi Selatan (Sulses), Badko Kalimantan Timur-Utara (Kaltimtara), Badko Sumatera Utara (Sumut), Badko Riau-Kepri, pinta Abdul.
“Papua adalah halaman depan Indonesia. Kader HMI harus menjaga ekologi, memperkuat kapasitas manusia, dan memastikan arah pembangunan tidak kehilangan etikanya,” tegasnya Kabid Pembinaan Anggota BADKO HMI PB–PBD, Abdul Manaf Jamal.
Ia berharap LK III ini dapat melahirkan kader yang adaptif dan transformatif, serta memiliki kemampuan analisis yang tajam dalam membaca arus besar geo-strategi di kawasan timur Indonesia.
Fokus utama forum ini adalah menyiapkan kader yang mumpuni dalam menghadapi tantangan, khususnya terkait pengelolaan sumber daya alam strategis Indonesia di Provinsi Papua Barat Daya, tutupnya. (IB).

























