BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Bupati Fakfak secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Persifa All Star Cup I 2025. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan turnamen.
Ia menambahkan bahwa turnamen ini bukan hanya sebagai ajang kejuaraan, namun juga menjadi tolak ukur perkembangan sepak bola di Fakfak.
“Selain merupakan ajang kejuaraan, juga dapat sebagai tolak ukur sejauh mana perkembangan olahraga sepak bola di wilayah Kabupaten Fakfak,” katanya,(17/5/2025).
Bupati juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu mempererat silaturahmi antar peserta dan berdampak pada peningkatan prestasi olahraga.
“Selanjutnya, saya juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta turnamen sepak bola yang ikut berpartisipasi. Semoga ajang ini selain dapat mempererat jalinan silaturahim, turnamen ini juga berkontribusi bagi pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga sepak bola di Kabupaten Fakfak,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah momen tepat untuk membangun budaya olahraga yang kuat.
“Turnamen sepak bola Persifa All Star Cup 2025 merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua untuk membangun budaya olahraga, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” katanya.
Menurutnya, budaya olahraga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari agar tercipta masyarakat yang sehat dan produktif.
“Dengan demikian, kita dapat membangun keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh, yakni budaya olahraga yang tumbuh dan kuat serta hidup sehat dan bugar dalam aktivitas keseharian masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa negara-negara berprestasi di bidang olahraga sukses karena menanamkan budaya olahraga sejak dini.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa negara-negara yang telah berprestasi di bidang olahraga tak lain karena telah menanamkan budaya olahraga sepanjang hidupnya dengan moto ‘tiada hari tanpa olahraga’ sebagai life style,” tandasnya.
Bupati menegaskan bahwa budaya olahraga juga akan melahirkan karakter positif seperti disiplin dan persatuan.
“Bila budaya olahraga itu tumbuh maka secara langsung juga akan menumbuhkan budaya disiplin, jujur, konsistensi, kompetisi, persahabatan, kesatuan dan persatuan serta perdamaian,” terangnya.
“Ia juga menyebut bahwa Fakfak memiliki banyak potensi atlet berbakat di bidang sepak bola. Kita memiliki banyak bibit-bibit pesepak bola yang handal di Kabupaten Fakfak,” katanya.
Kepada para peserta, Bupati berpesan agar menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding.
“Saya ingatkan, turnamen ini bukanlah lawan dalam arti sesungguhnya. Kita semua merupakan sahabat yang wajib menghargai dan menghormati satu sama lain,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan fair play sebagai nilai utama dalam pertandingan semua harus benar-benar menjadikan fair play sebagai roh dalam setiap pertandingan yang diselenggarakan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu memajukan olahraga di Fakfak, marilah kita bersatu padu untuk menuju Kabupaten Fakfak yang mandiri, sejahtera, aman dan berdaya saing berdasarkan keberagaman,” tutupnya. (IB)