BERITAPRESS.ID, MUARA ENIM | Sebanyak 131 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Muara Enim, bahkan dari luar daerah, mengikuti seleksi magang kerja ke Jepang yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muara Enim bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI. Seleksi ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Muara Enim pada Senin (16/06).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir. Yulius, M.Si., dan menyasar para pemuda usia produktif yang memiliki kedisiplinan serta etos kerja unggul. Para peserta nantinya berkesempatan menggali pengalaman dan ilmu di Negeri Sakura selama tiga tahun melalui naungan lembaga penyalur International Manpower Development Organization of Japan (IM Japan).
Dalam arahannya, Sekda yang didampingi Plt. Kepala Disnakertrans Kabupaten Muara Enim, Shofyan Aripanca, S.Kom., M.Si., menyampaikan bahwa fasilitasi kegiatan magang maupun pelatihan kerja ke luar negeri ini merupakan bagian dari pelaksanaan visi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. Hal ini selaras dengan visi “Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (Membara)”, yang ditargetkan mendorong 10 ribu pemuda untuk berwirausaha dan bekerja.
Dirinya pun mengapresiasi antusiasme para peserta dan menekankan pentingnya kesempatan magang ke luar negeri, khususnya Jepang, sebagai sarana peningkatan kompetensi, disiplin kerja, dan pengalaman internasional yang sangat berharga bagi generasi muda.
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa 40 peserta yang berasal dari BLK Kabupaten Muara Enim dan nantinya dinyatakan lulus seleksi akan mendapatkan bantuan biaya persiapan keberangkatan dari Pemkab Muara Enim. Biaya yang ditanggung meliputi pelatihan, akomodasi, pengurusan visa, dan paspor.
Sementara itu, Kepala IM Japan Indonesia, Mr. Kawahara Hirotaka, yang hadir bersama perwakilan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, Ir. Bukhori, menjelaskan bahwa seleksi ini meliputi beberapa tahapan. Tahapan tersebut antara lain tes kemampuan dasar, tes fisik, psikotes, tes kedisiplinan, hingga wawancara, sesuai standar yang ditetapkan oleh IM Japan dan Kemenaker RI.
Ia menegaskan bahwa seleksi ini tidak memiliki batasan kuota kelulusan. Artinya, seluruh peserta dapat lulus apabila memenuhi seluruh persyaratan. Setelah dinyatakan lulus, para peserta akan menjalani pelatihan baik di tingkat daerah maupun di pusat (Jakarta).
Mr. Kawahara juga memberikan apresiasi terhadap perhatian dan dukungan penuh yang diberikan oleh Pemkab Muara Enim kepada para peserta program magang ini. [Andi Candra]