Scroll untuk baca artikel
Berita

119 Siswa SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak Dinyatakan Lulus, Plt Kepsek: “Apa yang Kamu Tanam, Itu yang Kamu Tuai”

×

119 Siswa SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak Dinyatakan Lulus, Plt Kepsek: “Apa yang Kamu Tanam, Itu yang Kamu Tuai”

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, ID FAKFAK/Pengumuman hasil kelulusan purna siswa SMP YPPK Santo Don Bosco Fakfak tahun ajaran 2024/2025 berlangsung di Graha Le Cocq d’Armanville, Senin (2/6/2025).

Sebanyak 119 siswa-siswi SMP YPPK Santo Don Bosco didampingi orang tua hadir untuk mendengarkan pengumuman hasil kelulusan.

Plt Kepala Sekolah SMP YPPK Santo Don Bosco, Marselinus, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta didik harus mensyukuri hasil kelulusan yang diperoleh.

“Apapun hasilnya harus disyukuri, apa yang kita gapai disyukuri. Kata orang, ‘Apa yang kamu tanam itu yang kamu akan tuai’,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa dalam proses pendidikan, pasti ada suka dan duka yang dirasakan baik oleh siswa maupun guru.

“Sebagai guru yakin ada suka duka, karena ada yang kamu senang dan ada yang kamu tidak senang, teristimewa dari bapak ibu guru yang ada di lembaga SMP YPPK Santo Don Bosco, baik dalam ruang kelas maupun di luar ruangan. Pasti ada yang senang dan ada yang tidak senang. Karakter itu kita masing-masing memiliki, karena ada yang kita tegur dengan suara keras dan lembut,” ungkap Marselinus. Lanjutnya,

“Tolong dipahami, kami keras karena ingin mendidik kalian, anak murid, menjadi lebih baik. Tidak pernah membenci, justru mengarahkan kalian ke hal-hal yang baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Mahmud Labiru, S.Sos., M.Si., melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, SMA, dan SMK, Mansur Ali, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan program pendidikan gratis.

“Kehadiran pendidikan gratis tersebut merupakan janji politik Bupati dan Wakil Bupati Fakfak saat kampanye, karena program ini lahir dari hati yang bersih untuk membantu meringankan beban masyarakat dan ini merupakan program yang mulia,” jelasnya.

“Selama ini ketika ada masyarakat bertanya tentang program tersebut kami memilih diam karena tidak boleh mendahului pimpinan. Tetapi karena sudah dilaunching, maka kami Dinas siap untuk realisasikan,” tutupnya. (IB)