BERITAPRESS, PALEMBANG | Peresmian panti asuhan dan rumah Qur’an yayasan dzaljalali wal ikram, serta musholla Ar – Rosyidin di daerah Talang Kelapa Kota Palembang.
“Kita hari ini meresmikan panti asuhan,rumah Qur’an dan Musholla Ar Rosyidin dibawah yayasan Dzaljalali wal ikram. Semoga amal ibadah serta tujuan mulia kita pada hari ini diterima oleh Allah,” Kata Pembina Yayasan Ari Dodi Gunawan saat ditanyai usai kegiatan peresmian tersebut Kamis (8/2/2024).
Ia melanjutkan, untuk peresmian musholla sendiri diambil dari nama almarhum orang tuanya bernama Rosyidin. Ia berharap semoga amal ibadah ini bisa di hadiahkan kepada orang tuanya yang telah berjasa besar selama ini mendidiknya.
Masih kata dia, ia berharap dukungan dari semua pihak. Agar posantren yang dicita-citakan panti asuhan dan rumah Qur’an ini dapat berkembang. Sehingga dapat mengisi generasi saat ini dengan generasi penghafal Al-Quran yang mewarnai semua bidang di masa depan nanti.
Ia menjelaskan pada saat ini sudah ada sebanyak 25 orang anak yang ikut belajar di rumah Qur’an. Sedangkan untuk panti asuhan sendiri baru ada sebanyak 3 orang anak. Dimana daya tampung untuk panti asuhan sendiri sebanyak 60 orang anak. Dimana pada tiap kamar dapat menampung sebanyak 15 orang anak. Sedangkan untuk tiap kamar tersebut disediakan dua kamar mandi.
“Kami juga membuka pendaftaran untuk anak yang mau masuk ke dalam yayasan ini. Tapi tentu saja anak tersebut harus benar-benar tidak mampu dan yatim. Sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai dengan baik. Kami juga sudah menyiapkan beberapa guru pengajar baik ustad maupun ustadzah yang mendidik para santri disini. Kami juga untuk panti maupun rumah Qur’an terdiri dari semua kelas baik tingkat SD,SMP dan SMA. Nantinya anak panti akan disekolahkan di sekolah sekitar sini,” jelas dia.
Selain itu kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW. Pada kegiatan ini di isi oleh tauziah atau ceramah agama oleh
Drs KH Solihin Hasibuan MPdi berkata, kegiatan peresmian pada hari ini. Sebuah bukti bahwa cinta seorang anak kepada orang tuanya yang pantas untuk ditiru. Selama ini orang tua sudah berkorban semua uang,tenaga waktu semuanya untuk pertumbuhan dan kesuksesan seorang anak. Maka sudah sepantasnya seorang anak membangunkan untuk orang tuanya sebuah masjid atau mushalla serta rumah Qur’an.
“Kita jangan perhitungan kepada orang tua. Sebab orang tua tidak pernah perhitungan sama kita,” tegas dia.
Semua yang dibuat didunia ini tidak akan ikut ke akhirat. Bangunan yang akan ikut ke akhirat adalah bangunan untuk kepentingan umat seperti masjid dan musholla. Jangan bangun tempat nongkrong, tempat rekreasi semua itu akan tinggal di dunia. Sedangkan yang akan ikut ke akhirat adalah bangunan berupa amal ibadah.
“Peringatan isra mi’raj ini juga mengingatkan kita pada saudara kita di Palestina. Semoga saja Allah selalu memberikan kesabaran dan pertolongannya kepada saudara kita. Semoga saja Allah segera memerdekakan negara Palestina dari jajahan kaum Yahudi. Semoga semua saudara kita di Palestina yang telah gugur mendapatkan pahala syahid disisi Allah,” harapnya. (Adi)