BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas sosial dan mengendalikan inflasi di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait, Selasa (2/9).
Rapat yang digelar secara virtual itu diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia, termasuk Wali Kota Palembang Ratu Dewa. Ia menyambut baik arahan pemerintah pusat sekaligus menegaskan kesiapan Pemkot Palembang memperkuat langkah-langkah pengendalian inflasi.
“Pertemuan ini difokuskan pada pengendalian inflasi dan penanganan isu sosial yang tengah berkembang di berbagai wilayah,” kata Ratu Dewa.
Berdasarkan laporan terbaru, inflasi di Palembang tercatat sebesar 2,83 persen secara tahunan (year-on-year) dan 0,11 persen secara bulanan (month-to-month). Meski relatif stabil, Ratu Dewa menegaskan pengendalian inflasi tetap menjadi prioritas, mengingat ada wilayah dengan angka yang lebih tinggi hingga 5,13 persen.
“Kita masih membutuhkan kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah untuk memastikan inflasi terkendali. Palembang menjadi contoh penting bahwa koordinasi pusat dan daerah harus diperkuat,” ujarnya.
Selain inflasi, Rakornas juga membahas dinamika sosial yang melibatkan mahasiswa dan elemen masyarakat. Pemerintah mengapresiasi aksi penyampaian aspirasi yang berlangsung tertib, meski diakui terdapat insiden perusakan di 13 titik fasilitas umum.
“Kami akan segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak. Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, namun harus dengan cara santun dan damai, bukan anarkis,” tegasnya.
Untuk memperkuat stabilitas ekonomi masyarakat, Pemkot Palembang juga terus menjalankan program bedah rumah. Tercatat ada 3.067 rumah yang akan diperbaiki dengan dukungan dana dari APBN, APBD, Baznas, hingga forum CSR.
“Program ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ratu Dewa menutup pernyataannya. (*)
