BERITAPRESS.ID, PAGARALAM | Setelah sebelumnya dihebohkan dengan peredaran daging kucing, kini masyarakat Kota Pagaralam kembali dibuat resah dengan beredarnya video terkait dugaan peredaran daging anjing di wilayah tersebut. Video berdurasi sekitar satu menit itu viral di media sosial pada Kamis (3/9/2025).
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Vikal Nandagung yang menampilkan penelusuran terkait perdagangan daging anjing di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Dalam unggahannya, disertakan penjelasan mengenai korban yang membeli daging anjing dengan harga murah per kilogram. “Salah seorang yang jadi korban membeli daging anjing tersebut dengan harga murah per kilogramnya, dan penjual mengaku memang itu adalah daging kambing milik ternaknya,” demikian keterangan dalam video yang diunggah akun Vikal Nandagung.
Masyarakat mendesak agar Dinas Perindag, Dinkes, Satpol PP, dan aparat kepolisian segera turun tangan menindaklanjuti kasus tersebut. Hingga kini, menurut warga, belum ada langkah sosialisasi maupun tindakan hukum terkait peredaran daging kucing dan anjing di Pagaralam.
Tokoh agama Kota Pagaralam, M Helmi, menyampaikan kekhawatirannya. “Sebagai Muslimin itu adalah daging yang diharamkan menurut agama Islam. Semoga pemerintah membentuk Satgas dan aparat polisi segera menangkap pelaku penjual daging tersebut yang meresahkan bagi masyarakat Kota Pagaralam,” tegasnya.
Sementara itu, seorang pedagang daging di Pasar Dempo mengaku penjualan mereka terdampak akibat isu ini. “Penjual daging berdampak sepi pembeli dan diduga merugi pada lapak penjualan daging di Pasar Dempo dan Pasar Terminal Nandagung,” ungkap salah seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.
Laporan : (PA/09)