Scroll untuk baca artikel
Palembang

Transformasi Payment System dan Realtime Report, Tingkatkan Sinergitas PAD di Sumsel

×

Transformasi Payment System dan Realtime Report, Tingkatkan Sinergitas PAD di Sumsel

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Soft Launching Transformasi Payment System dan Realtime Report untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 3 Bank Sumsel Babel Palembang pada Senin, (16/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPD RI Perwakilan Sumsel dr. Ratu Tenny Leriva, M.M, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel H. Achmad Rizwan, S.STP, MM, serta jajaran pejabat Bank Sumsel Babel dan Bapenda Sumsel.

Kepala Bidang PDLL Bapenda Prov. Sumsel, H. Derga Karenza, S.P., M.M., menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi transaksi konvensional dalam retribusi daerah. “Pada output-nya, ini akan meningkatkan PAD di Sumsel,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelaporan di sektor pajak, khususnya di Samsat, sudah sepenuhnya digital. Namun, retribusi daerah yang melibatkan 13 OPD masih perlu dioptimalkan. Langkah ini didasarkan pada UU No. 1 Tahun 2022 dan Pergub No. 28 Tahun 2024 yang mulai berlaku sejak 2 Desember 2024.

“Semua dinas akan melaksanakan pembayaran non-tunai untuk objek retribusinya. Laporan pembayaran akan langsung masuk ke Bapenda, BPKAD, BSB, dan OPD terkait. Transaksi menjadi lebih transparan, akuntabel, dan tepat waktu,” jelasnya.

Ketika ditanya soal dukungan Anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva, Derga menyebutkan, “Kakak Iva, perwakilan milenial Gen Z, mendukung penuh proyek ini. Semoga tahun depan semua transaksi non-tunai dapat terlaksana.”

Derga juga menambahkan bahwa fokus pada retribusi telah mencapai target 104 persen, sehingga harapan ke depan retribusi semakin optimal.

Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, H. Achmad Rizwan, S.STP, MM, menyampaikan apresiasi atas peluncuran program ini. “Semoga ini dapat meningkatkan PAD kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva, M.M., menyatakan pentingnya literasi finansial untuk generasi Z dan masyarakat secara umum. “Harapannya, program ini dapat terealisasi dan teroptimalisasi dengan sinergi dari berbagai pihak, termasuk OJK dan Bank Indonesia,” tuturnya.

Ia juga mendorong sosialisasi yang lebih menyeluruh, seraya mengucapkan selamat atas peluncuran ini. “Semoga terealisasi di 17 kabupaten/kota di Sumsel,” pungkasnya. (Mira)