BERITAPRESS.ID, FAKFAK | Komandan Korem (Danrem) 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Iwan Budiana, memimpin upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 Kodim 1803/Fakfak. Upacara berlangsung di Lapangan Kampung Warisa Mulya, Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Kamis (21/8/2025).
Acara penutupan dihadiri Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik, Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Lukman Permana, Aster Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Jimmy Rihituhu, jajaran TNI-Polri, Forkopimda Fakfak, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga setempat.
Program TMMD yang telah berjalan selama 30 hari sejak 23 Juli 2025 ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Dalam sambutannya, Danrem 182/JO menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan program.
“Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD ke-125 beserta seluruh warga masyarakat Kampung Warisa Mulya dan sekitarnya yang telah berupaya sebaik mungkin untuk menyukseskan TMMD ke-125 ini, juga kepada semua pihak baik Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan warga yang telah membantu kami, baik secara moril maupun materiel, sehingga kegiatan TMMD ke-125 ini dapat terselenggara dengan tertib, aman, dan lancar,” ungkapnya.
Adapun capaian TMMD ke-125 meliputi pembangunan fisik berupa jalan setapak sepanjang 200 meter, rehabilitasi 5 unit rumah, rehab masjid, rehab gereja, serta pembangunan 5 unit sumur bor dan bak penampungan. Sedangkan sasaran nonfisik meliputi penyuluhan kesehatan, stunting, hukum, kamtibmas, pertanian, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, olahraga bersama, nonton bareng film nasionalis, hingga pengobatan gratis.
Selain itu, juga dilaksanakan program unggulan KASAD berupa ketahanan pangan yang seluruhnya rampung tepat waktu.
Danrem menegaskan, hasil TMMD harus dijaga bersama.
“Mari terus kita pelihara semangat Kemanunggalan TNI-Rakyat. Mari kita lestarikan budaya gotong-royong sebagai warisan luhur bangsa, dan mari kita jaga hasil program TMMD ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama,” ujarnya.
Setelah upacara penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada masyarakat oleh Forkopimda, pemeriksaan kesehatan gratis oleh Puskesmas Tomage, serta ditutup dengan panggung hiburan. (IB).