BERITAPRESS, ID FAKFAK/Bupati Fakfak Samaun Dahlan memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis yang digelar oleh Dr. Petrus bersama rekan-rekan dokter senior di Puskesmas Fakfak Kota.
Kegiatan ini dinilai sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan berkualitas secara cuma-cuma.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Fakfak. Ia menilai kehadiran tim dokter ini sebagai bentuk kepedulian nyata yang sangat menyentuh kebutuhan warga, (3/12/2025).
”Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan hormat dan terima kasih. Niat baik ini menjadi pahala buat dokter dan keluarga,” ujar Bupati di hadapan tenaga medis dan warga yang hadir.
Bupati juga secara khusus memuji kinerja Kepala Puskesmas Fakfak Kota dan jajarannya. Ia menyebut Puskesmas Fakfak Kota sebagai salah satu fasilitas kesehatan terbaik dan paling diandalkan di kabupaten tersebut.
”Jujur, Kepala Puskesmas ini adalah yang paling saya andalkan. Ini adalah Puskesmas terbaik di Kabupaten Fakfak,” tegasnya.
Sebelum meninjau pengobatan gratis, Bupati mengungkapkan bahwa dirinya baru saja kembali dari Kampung Sakartemen untuk menyerahkan bantuan susu bagi balita dan ibu hamil. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Fakfak.
Namun, dalam kesempatan bertatap muka dengan tim medis tersebut, Bupati menyoroti satu kebutuhan mendesak yang masih menjadi kendala di wilayahnya, yaitu kesehatan mata. Ia mengungkapkan data bahwa pada tahun ini saja, pemerintah daerah telah merujuk ratusan pasien mata ke luar daerah.
”Saya masih butuh satu, Dok, yaitu [spesialis] Mata. Tahun ini sudah hampir 327 pasien yang saya rujuk keluar menggunakan biaya pemerintah,” ungkap Bupati.
Ia berharap pada kegiatan sosial berikutnya, tim dokter dapat membawa serta dokter spesialis mata untuk membantu mengurangi beban rujukan dan menangani pasien secara langsung di Fakfak.
Kegiatan pengobatan gratis ini mendapat sambutan luar biasa dari warga. Berdasarkan pantauan, jumlah pasien yang datang membeludak, bahkan diperkirakan lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya. Masyarakat merasa sangat terbantu, terutama untuk layanan kesehatan yang selama ini sulit dijangkau.
Menutup sambutannya, Bupati memohon maaf apabila dalam pelayanan terdapat tutur kata atau perilaku masyarakat yang kurang berkenan, seraya menjelaskan bahwa hal tersebut adalah bagian dari karakter masyarakat Fakfak yang sebenarnya memiliki niat baik, tutupnya. (IB).

























