BERITAPRESS, ID FAKFAK/Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Fakfak telah membulatkan tekad dan secara resmi mengajukan nama Wahidin Puarada sebagai bakal calon Wakil Gubernur Papua Barat untuk periode 2024-2029.
Pengajuan ini sebagai bentuk kesiapan partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat mendatang.
Dukungan ini merupakan hasil kesepakatan bersama yang ditegaskan oleh pengurus DPC bersama 17 distrik di Fakfak, pada (3/12/2025), Mereka kompak mendorong Wahidin Puarada untuk berpasangan dengan Markus Waran, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat yang digadang-gadang maju sebagai Calon Gubernur.
Keputusan DPC PDI Perjuangan Fakfak ini didasarkan pada dua pertimbangan utama. Pertama, sikap tegak lurus terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
Bram Renmeuw, menegaskan bahwa DPC PDI Perjuangan Fakfak siap menerima dan melaksanakan segala keputusan DPP partai, termasuk jika keputusan final menetapkan Markus Waran untuk maju dalam kontestasi Pilgub.
“DPC PDI Perjuangan Fakfak turut menegaskan sikapnya mengenai bakal calon Wakil Gubernur Papua Barat akan tetap tegak lurus pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai,”.
“Apabila keputusan partai menegaskan Markus Waran maju dalam kontestasi Pilgub Provinsi Papua Barat, maka DPC PDI Perjuangan Fakfak siap tegak lurus.” katanya.
Kedua, pengajuan nama Wahidin Puarada mempertimbangkan adanya kebutuhan figur yang mewakili wilayah selatan Papua Barat. Sosok dari wilayah ini dianggap penting untuk menyeimbangkan representasi dan merangkul seluruh komponen masyarakat di provinsi tersebut.
DPC PDI Perjuangan Fakfak telah mengambil langkah politik strategis untuk memastikan kader terbaik dari daerahnya diusung dalam Pilgub, sekaligus memperkuat potensi kemenangan PDI Perjuangan di Papua Barat dengan memadukan figur dari utara dan selatan. (IB).
