BERITAPRESS.ID, LAHAT | Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Santo Yosef Kabupaten Lahat menggelar kegiatan Pesantren Ramadan bagi siswa-siswi Muslim, Bertempat di Aula Santo Yosef, Jumat (07/03).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Tarakanita Kabupaten Lahat, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat beserta jajaran, Kepala SD dan SMP Santo Yosef, Ketua Komite Santo Yosef, guru agama Islam, serta para siswa dan tamu undangan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen Sekolah Santo Yosef dalam mengedepankan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan.
“Sekolah Santo Yosef ini sudah memberikan sejarah yang hebat di Kabupaten Lahat sebagai kota pelajar. Program Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) yang diterapkan di sekolah ini bertujuan agar anak-anak memahami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam dan menjauhkan mereka dari perbuatan yang tidak benar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Jasjuli, S.Pd.I., MM, menambahkan bahwa SD dan SMP Santo Yosef telah menerapkan kurikulum BTA dengan mengangkat guru-guru agama Islam guna membimbing siswa Muslim secara optimal.
“Selama Ramadan 1446 H/2025 M ini, siswa SD dan SMP Santo Yosef bersama para guru agama Islam mengadakan berbagai kegiatan, seperti pesantren Ramadan, pengumpulan donasi bagi yang membutuhkan, serta buka puasa bersama,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala SMP Santo Yosef, V. Roni Wijayanto, S.Psi., menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata toleransi antarumat beragama yang terus dijaga di lingkungan sekolah.
“Dengan adanya pesantren Ramadan ini, diharapkan semakin meningkatkan iman dan takwa siswa Muslim, sekaligus menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan menghargai perbedaan di antara sesama,” tegasnya.
Kegiatan pesantren Ramadan di Santo Yosef ini menjadi langkah awal dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai agama dan toleransi demi menciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
