BERITAPRESS, MUBA | Sebagian warga pengungsi di Asrama Haji berangsur pulang ke rumah, Selasa (30/1/2024).
Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Sosial fasilitasi mengantar dan memberikan bantuan sembako kepada warga pengungsi banjir saat pulang ke rumahnya masing-masing.
Ada 27 KK dan 97 jiwa yang sudah pulang dan sisianya masih 50 KK atau 137 jiwa yang masih mengungsi.
Selanjutnya 3 posko pengungsian akan di pusatkan di Asrama Haji Sekayu.
Sebelumnya Pemkab Muba telah menyediakan 3 posko pengungsian di Asrama Haji, Rumah Rehabilitasi dan Kantor Belajar Ruang Guru.
Sebelumnya diungkapkan salah satu warga menyebutkan bahwa banjir tahun 2024 ini adalah banjir terparah selama lebih dari 1 dekade.
“Ini bener-bener parah pak, 2013 tinggi juga banjirnya, tapi tidak separah sekarang,” ujar seorang pengungsi.
Lebih dari dua pekan para pengungsi korban banjir ini telah mengungsi di Asrama Haji, karena rumah mereka terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata diatas 1 meter di dalam rumah.
“Terima kasih Pemkab Muba khususnya Kadinsos yang telah memfasilitasi kami, kalau tidak ada posko pengungsian kami repot pak, mesti sewa kos-kosan untuk mengungsi, dan menambah biaya,” ujar Yanto salah satu pengungi.
“Karena selama banjir khususnya kami yang mengungsi sudah tidak bisa bekerja lagi, sawah dan kebun di penuhi oleh luapan air yang membuat sawah dan kebun sayur kami rusak,” sambung Yanto.
Sementara Kadinsos Muba, Ardiansyah berharap warga bisa melanjutkan aktivitasnya.
“Kita doakan semoga air segera surut dan semua warga bisa menjalankan aktivitas seperti sediakala,” ujar Ardiansyah.