Ngakak

Poli Darurat Banjir, Pasien Antre, Dokter Bertahan hingga Lumpur Ngeyel!

×

Poli Darurat Banjir, Pasien Antre, Dokter Bertahan hingga Lumpur Ngeyel!

Sebarkan artikel ini
foto : kemkes

BIASANYA rumah sakit itu rapi, bersih, dan wangi, Rabu (10/12) kemarin RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang hadir dengan seakan rasa baru,  sebab aroma lumpur tebal, meja seadanya, dan antrean pasien yang bisa bikin sabar setara level dewa. Tapi jangan salah, meski dramatis, pelayanan poli darurat tetap berjalan!

Seorang ibu, Bu Ani, datang dengan anaknya yang terkena infeksi kulit pascabanjir. “Kalau nggak buru-buru diperiksa, anak saya bisa kayak tokoh kartun, kulitnya belepotan terus,” kelaknya sambil tertawa tipis. Begitulah, human interest-nya, warga butuh pertolongan, tapi tetap bisa senyum di tengah kesulitan.

Di balik layar, dr. Ade Rachmat Yudiyanto dan tim dokter malah terlihat kayak pemain sinetron action bertahan di medan lumpur, meja pemeriksaan seadanya, dan kursi pasien yang lebih mirip kursi tamu tetangga.

“Yang penting pelayanan jalan dulu, bangunan ideal belakangan. Lagian, lumpur itu kan cuma aksesori hidup,” celotehnya.

Moral cerita? Pepatah lama berkata, “Di mana ada kemauan, di situ ada cara”. Dan benar, RSUD membuktikannya, meja seadanya, antrean kreatif, pasien tetap dilayani. Bahkan suster sampai bikin kode rahasia antar ruang biar pasien nggak salah jalur.

Meski lumpur masih ngeyel, poli darurat tetap hidup, pasien senyum, dokter tetap semangat. Dan kita semua belajar, kadang hidup itu lucu, kocak, tapi tetap harus dijalani dengan kreatif.

Jadi, kalau ada yang bilang “hidup itu nggak lucu,” coba antre di poli darurat RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang, dijamin ngakak sambil belajar sabar!.[***]