BERITAPRESS, PALEMBANG | Cuaca ekstrim berupa hujan intensitas tingi yang mengakibatkan banjir telah melanda sebagian wilayah Sumatera Selatan sejak 12 Januari 2024 lalu. Hal ini berdampak pada 209 gardu yang dikelola oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat. Adapun daerah yang terdampak antara lain Musi Rawas Utara (Muratara), Lahat, dan Lubuk Linggau.
PLN terpaksa melakukan pemadaman untuk mengamankan gardu yang terendam demi keamanan dan keselamatan masyarakat. Tidak hanya itu, bencana banjir juga melanda sebagian kecamatan di wilayah kerja PLN UP3 Palembang, diantaranya Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Babat Toman, dan Kecamatan Musi Banyuasin.
Tim percepatan suplai listrik segera mengupayakan pemulihan kelistrikan secara bertahap. Daerah yang sudah surut atau aman dari banjir dinormalkan sesegera mungkin.
Manuver kelistrikan juga dilakukan agar pemulihan dapat berlangsung cepat. Namun, beberapa daerah dimana gardu terendam terpaksa menunggu surutnya air. PLN juga melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah setempat dan jajaran stakeholder, seperti BPBD, TNI, Polri, dan dinas terkait demi kelancaran upaya penormalan kelistrikan.
Rabu kemarin (24/1/24) PLN berhasil menormalkan 100% kelistrikan 6246 pelanggan terdampak di Muratara, Lahat, dan Lubuk Linggau. Tidak hanya itu, banjir di wilayah Musi Banyuasin yang berdampak pada 20 gardu juga berhasil dinormalkan 100% pada 22 Januari 2024 lalu.
“Alhamdulillah, Pukul 10.00 WIB kemarin (24/02) kelistrikan terdampak hujan lebat dan banjir di wilayah kerja PLN UP3 Lahat sudah normal 100%. Penormalan kelistrikan wilayah kerja UP3 Palembang di 4 kecamatan yaitu Sanga Desa, Lawang Wetan, Babat Toman, dan Musi Banyuasin juga berhasil dinormalkan 100% pada 22 Januari pukul 17.00,” terang Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Dsitribusi, Frans Handoko.
Frans juga mengapresiasi masyarakat dan pihak terkait yang telah berkolaborasi bersama PLN dalam melaksanakan percepatan penormalan kelistrikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi pemerintah daerah setempat, camat, TNI, Polri, dan semua stakeholder atas kolaborasinya dalam mendukung percepatan penormalan kelistrikan pada wilayah kerja PLN UP3 Lahat yang terdampak banjir. Khususnya masyarakat, terima kasih banyak atas pengertiannya serta koordinasi yang baik sehingga tim kami di lapangan dapat melaksanakan tugas dengan optimal,” tutur Frans.
PLH General Manager PLN UID S2JB, Bambang Yusuf, menghimbau masyarakat untuk lebih antisipatif terhadap kondisi cuaca hujan deras dan banjir. Ia mengatakan, jika terjadi kondisi darurat agar dapat segera melapor ke unit layanan PLN terdekat, atau melalui PLN Mobile dan call center 123.
“Karena ini musimnya banjir, masyarakat kami harap mulai lakukan antisipasi. Jika lokasi sekitar rumahnya sudah pernah terkena banjir, saat hujan deras hendaknya mengamankan peralatan elektronik. Matikan listrik, bisa dari kWH meter jika air sudah mulai masuk ke rumah. Hubungi kami melalui unit terdekat, PLN Mobile, atau Call Center jika terjadi kondisi darurat yang membahayakan kelistrikan di lingkungan sekitarnya,” pungkas Bambang. (ril/MA)