BERITAPRESS, PALEMBANG | Pj Walikota Palembang A Damenta komitmen tingkatkan alat kerja bagi petugas kebersihan Kota Palembang. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya bantuan alat kelengkapan kerja bagi ribuan pekerja kebersihan di lingkungan Kota Palembang.
“Harapan kami semua yang bekerja dilapangan dapat terus sehat. Sebab kalian la yang paling utama menjaga kebersihan dilingkungan Kota Palembang,” kata dia saat memberikan kata sambutan pada kegiatan Penyerahan kelengkapan kerja petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang di DLHK Kota Palembang Rabu (6/11/2024).
Diharapkan agar semua kelengkapan peralatan yang diberikan hendaknya dipakai. Peralatan yang diberikan ini harus digunakan. Sebab untuk melindungi para pekerja itu sendiri. Meskipun para pekerja sudah dijaminkan oleh pemerintah Kota Palembang melalui BPJS Ketenagakerjaan. Tapi tentu saja keselamatan dan kesehatan harus menjadi modal utama.
“Meskipun para pekerja sudah dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan. Saya berharap agar para pekerja kebersihan memakai semua perlengkapan dalam bekerja. Kami juga akan melakukan evaluasi terhadap alat yang diberikan apakah dipergunakan dengan baik. Jika terjadi kerusakan alat tersebut akan kami anggaran kembali untuk diganti,” ungkapnya.
Terkait masalah gaji yang kadang terlambat. Itu sebenarnya bukan karena kesalahan dari Pemkot hanya saja sistem yang ada masalah. Kadang tunjangan gaji dirinya juga kadang telat. Bukan hanya di Palembang tapi kejadian ini juga terjadi di seluruh Indonesia.
“Tidak ada gaji kalian yang tertahan di Dinas. Gaji tunjangan saya juga kadang terlambat. Saya berharap agar para pekerja kebersihan dapat memaklumi keterlambatan itu semua,” harap dirinya.
Kedepannya akan dibuat peralatan pendukung. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan aktif dari semua pihak. Semua adalah pejuang untuk keberhasilan kota Palembang. Peralatan ini tidak akan berguna jika tidak digunakan untuk melakukan tugasnya.
“Kalian la yang membuat bersih wajah Kota Palembang. Semua bekerja Camat, Lurah Pol PP dan kalian semua bekerja untuk keberhasilan Palembang menjadi tetap bersih. Jika memungkinkan maka petugas kebersihan saat ini akan ditambah lagi. Mengenai gaji petugas kebersihan saat ini sudah mendapatkan upah Rp100ribu perharinya. Kita juga akan coba naikkan jika anggaran Pemkot memungkinkan,” jelas dia.
Kadis DLHK Kota Palembang Ahmad Mustain mengatakan, ini merupakan sebuah bentuk komitmen dari pak Pj Walikota Palembang. Sebab beberapa waktu lalu dirinya melihat para petugas kebersihan mengambil sampah dengan tangan. Dirinya berjanji akan menganggarkan untuk membeli peralatan. Akhirnya pada anggaran perubahan, komitmen itu sudah terlealisasi dengan baik.
” Pak Pj sangat konkrit begitu turun kelapangan langsung melakukan tindakan. Bagaimana yang rajin dan bekerja dengan komitmen tinggi. 10KM kelokasi dengan bersepeda, pada hari ini langsung diganti sepedanya,” jelas dia.
Terkait masih adannya TPS liar. Ia berharap peran aktif dari pihak Kelurahan dan RT RW setempat. Agar segera melaporkan dan melarang jika ada masyarakat yang membuang sampah di TPS liar tersebut.
Sebenarnya DLHK ingin membuat TPS baru. Tapi saat ini terkendala masalah tempat. Bahkan TPS yang sudah ada saat ini banyak yang mau di hilangkan. Sebab masyarakat sekitar melaporkan ketidaknyamanan jika ada TPS sampah dilingkungan tempat tinggalnya.
“Sebenarnya kita siap membeli lahan jika ada masyarakat yang mau dibangunkan TPS sampah. Tapi masyarakat saat ini sudah keberatan dengan adanya TPS sampah di dekat rumahnya,” ungkap Mustain. (Adi)