BERITAPRESS, MALAYSIA | MALAYSIA mendapat kehormatan menjadi negara pertama Federasi Sepak Takraw Internasional (ISTAF) yang memperkenalkan sistem peringkat dunia untuk olahraga ini untuk pertama kalinya pada Kejuaraan Piala Dunia Sepak Takraw 2024 yang akan berlangsung di Stadion Titiwangsa. Kejuaraan Dunia Sepak Takraw ini dari tanggal 19 hingga 26 Mei.
Sekretaris Jenderal ISTAF, Datuk Abdul Halim Kader mengatakan, penerapan sistem ranking pada turnamen tersebut merupakan salah satu upaya agar sepak takraw diakui oleh International Olympic Committee (IOC) untuk dipertandingkan di Olimpiade.
Mungkin mulai saat ini ISTAF hanya memperbolehkan negara-negara peringkat untuk mengikuti turnamen bergengsi seperti Asian Games seperti halnya bulu tangkis dan cabang olahraga lainnya.
“Ini adalah proses pembaruan untuk memungkinkan pengakuan dari IOC dan jika sepak takraw masuk Olimpiade, sudah ada sistem yang diperkenalkan dan tidak ada cacamarba, itulah sebabnya Piala Dunia di Malaysia ini sangat penting,” katanya kepada wartawan.
Rapat Komite Master Piala Dunia Sepak Takraw dihadiri Presiden Persatuan Sepaktakraw Malaysia (PSM), Datuk Mohd Sumali Reduan.
Menyinggung turnamen Piala Dunia Sepak Takraw 2024, Abdul Halim menginformasikan, setidaknya ada 16 negara yang mengikuti turnamen bergengsi tersebut dengan 11 negara di antaranya sudah memastikan slot melalui tiga nomor yakni beregu, skuad, dan berpasangan.
Ia mengatakan, 11 negara yang sudah memastikan keikutsertaannya adalah Malaysia, Thailand, India, Korea Selatan, Myanmar, China, Taipei, Vietnam, Brunei, Singapura, dan Jepang.
Partisipasi Piala Dunia Sepak Takraw hanya terbuka untuk beregu putra karena beregu putri akan berlangsung di Arab Saudi tahun depan.
“Jadi memang banyak tim elit yang ikut serta dan kami juga sebenarnya mendapat feedback positif dari Jerman, gabungan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang juga ingin mengirimkan tim mereka. Batas akhir keikutsertaan adalah akhir bulan ini ,” katanya. (ril)