Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Peran Strategis Dinas Lingkungan Hidup dalam Mewujudkan Kota Berkelanjutan

×

Peran Strategis Dinas Lingkungan Hidup dalam Mewujudkan Kota Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID | Upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tugas kolektif seluruh elemen masyarakat. Di tengah tantangan urbanisasi, pencemaran, dan perubahan iklim yang semakin nyata, peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi semakin vital. DLH hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga kualitas lingkungan, baik di tingkat kota maupun daerah.

Dengan kebijakan yang progresif, program yang terstruktur, serta kolaborasi bersama masyarakat dan pihak swasta, Dinas Lingkungan Hidup memiliki andil besar dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Artikel ini akan membahas bagaimana DLH berperan dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan di tengah berbagai tantangan lingkungan yang ada.

Untuk mengetahui berbagai informasi dan program terkini yang dijalankan DLH di berbagai daerah, Anda dapat mengunjungi dlhi.co.id

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup di setiap daerah memiliki mandat yang kuat dalam menjaga dan mengelola kualitas lingkungan hidup. Adapun beberapa fungsi utama DLH antara lain:

  • Menyusun dan menerapkan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup daerah
  • Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
  • Menangani pengelolaan sampah dan limbah
  • Menjalankan program penghijauan dan pelestarian hutan kota
  • Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan peduli lingkungan

DLH juga bertindak sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan masyarakat dalam pelaksanaan regulasi dan program nasional seperti program pengendalian pencemaran udara, pelestarian sumber daya air, serta adaptasi terhadap perubahan iklim.

Tantangan Lingkungan Perkotaan

Kondisi lingkungan di perkotaan kerap mengalami tekanan yang tinggi akibat pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur, dan aktivitas ekonomi. Beberapa masalah lingkungan yang sering dihadapi kota-kota besar di Indonesia antara lain:

  1. Pencemaran Udara
     Polusi dari kendaraan bermotor dan industri menjadi penyebab utama menurunnya kualitas udara di kota-kota besar.
  2. Pengelolaan Sampah
     Volume sampah harian yang besar menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, apalagi jika belum didukung sistem pengelolaan modern.
  3. Alih Fungsi Lahan Hijau
     Perubahan kawasan terbuka hijau menjadi area komersial atau perumahan membuat kota semakin panas dan rentan banjir.
  4. Krisis Air Bersih
     Menurunnya kualitas air tanah dan meningkatnya kebutuhan air bersih menuntut strategi pemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan.
  5. Perubahan Iklim
     Kota perlu beradaptasi dengan fenomena cuaca ekstrem dan suhu yang kian tidak menentu akibat perubahan iklim global.

Program DLH dalam Menjawab Tantangan

Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, DLH melaksanakan beragam program unggulan, antara lain:

  • Gerakan Menanam Pohon Massal
    Untuk meningkatkan tutupan hijau dan menyerap emisi karbon.
  • Bank Sampah dan Edukasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
    Mendorong masyarakat memilah dan mengelola sampah dari rumah tangga.
  • Monitoring Kualitas Udara dan Emisi
    Penggunaan alat sensor udara secara real-time untuk mengukur kualitas udara di titik-titik tertentu kota.
  • Program Kampung Iklim (ProKlim)
    Kolaborasi dengan warga untuk menerapkan langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis komunitas.
  • Peningkatan Kapasitas SDM Lingkungan
    Melatih petugas dan kader lingkungan dalam bidang teknis pengelolaan limbah, pemantauan air, dan konservasi energi.

Sinergi dengan Masyarakat dan Dunia Usaha

Dinas Lingkungan Hidup tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan semua pihak, termasuk dunia usaha, komunitas lokal, lembaga pendidikan, dan media massa.

Beberapa bentuk kolaborasi yang dilakukan:

  • Kemitraan dengan perusahaan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan
  • Pelibatan pelajar dan mahasiswa dalam kampanye peduli lingkungan
  • Membangun gerakan komunitas peduli sungai, taman kota, dan hutan kota
  • Penyediaan insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan prinsip ramah lingkungan

Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan berbagai inisiatif lingkungan yang dicanangkan oleh DLH di berbagai daerah.

Mendorong Partisipasi Aktif Masyarakat

Partisipasi masyarakat adalah fondasi dari kesuksesan setiap program lingkungan. Ketika masyarakat sadar dan terlibat aktif dalam menjaga lingkungan, maka transformasi menuju kota yang sehat dan berkelanjutan akan lebih mudah tercapai.

DLH terus mendorong berbagai kegiatan berbasis masyarakat seperti:

  • Aksi bersih-bersih lingkungan rutin di kawasan padat penduduk
  • Workshop dan seminar lingkungan untuk ibu rumah tangga, pelajar, dan tokoh masyarakat
  • Kompetisi lingkungan antar sekolah atau RT/RW
  • Program adopsi taman dan penghijauan lingkungan

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak ekologis positif, tetapi juga membangun kesadaran kolektif yang kuat tentang pentingnya menjaga bumi.

Penutup

Lingkungan hidup yang terjaga adalah aset tak ternilai bagi generasi saat ini maupun yang akan datang. Oleh karena itu, peran Dinas Lingkungan Hidup sangat krusial dalam mengawal kebijakan, melaksanakan program, serta mendorong partisipasi semua lapisan masyarakat.

Melalui langkah-langkah nyata, inovatif, dan inklusif, DLH terus membuktikan diri sebagai motor penggerak utama dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.