PAGARALAM- Eksklusif Media ini wawancara Paselon nomor urut 2, calon walikota dan wakil walikota Pagaralam H Alpian Maskoni SH MSi-Alfikriansyah (ALAF) memamaparkan capaian dalam membangun infrastruktur bidang kesehatan, pendidikan, budaya, dan olahraga. Inilah salah satu misi yang dibawa pasangan calon walikota dan wakil walikota Pagaralam ini.
Misi ini dilakukan guna mewujudkan Pagaralam sebagai kota yang maju untuk mencapai Kesejateraan.
“Pagaralam maju bisa kita wujudkan. Konsepnya dengan mensejahterakan masyarakatnya yang terkait dengan ekonomi. Kemudian keadilan dalam memperoleh pendidikan,” kata paselon nomor urut 2 Kak Pian.
Misi itu pun sejatinya bukan lagi sekedar wacana. Kak Pian telah mewujudkannya secara bertahap di periode pertama kepemimpinannya sebagai Walikota Pagaralam. Ia sudah membangun berbagai infrastruktur bidang kesehatan, pendidikan, budaya, dan olahraga.
Infrastuktur bidang kesehatan misalnya. Di eranya, Kak Pian telah merahabilitasi laboratorium kesehatan daerah (Labkesda), Pustu, dan Polindes. Lalu membangun prasarana Puskesmas. Ia juga telah membangun Pustu baru. Ia juga telah merehabilitasi gedung kantor Dinkes, Garasi, gedung farmasi, dan gedung obat dan musala.
Di masanya pula telah dilakukan pengadaan sarana, dan prasarana peralatan kesehatan. Di antaranya ambulance, dan alat UGD. RSD Besemah juga diperhatikan dengan mengadakan berbagai sarana, dan peralatan.
Pembangunan infrastuktur bidang pendidikan juga digeber. Di antaranya pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana SKB, PAUD, TK, SD, dan SMP. Ini dilaksanakan pada rentang tahun 2019 hingga 2023.
Sementara pembangunan infrastuktur bidang olahraga di antaranya GOR Badminton di Dusun Keban Agung Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagaralam Selatan. Kemudian merehab tribun Lapangan Sepak Bola Alun-alun Selatan. Lapangan tenis di dekat Terminal Nendangung juga turut direhab. Keberadaan infrastruktur ini sangat dirasakan manfaatnya ketika diadakan iven-iven olahraga berskala besar.
Di samping itu sejumlah infrastruktur pertanian juga dibangun. Salah satunya berupa jalan usaha tani dan produksi. Hal ini dilakukan guna memperlancar aktivitas para petani di Pagaralam. Pembangunan jalan itu dimulai pada 2019 hingga 2023. Panjang jalan usaha tani yang dibangun mencapai 29 Km. (09/PA)
