BERITAPRESS, PALEMBANG | Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional pada 9 Maret mendatang sekaligus mengenang hari lahir pencipta lagu kebangsaan Indonesia, WR Supratman, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan menggelar lomba cover lagu daerah bagi siswa SMA, SMK, dan SLB. Acara ini akan berlangsung pada 5 Maret 2025 dan diinisiasi oleh Fir Azwar, S.Pd., M.M., sebagai upaya melestarikan lagu-lagu daerah di kalangan generasi muda.
Fir Azwar menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk memberi ruang bagi lagu-lagu daerah agar lebih dikenal, baik yang berbahasa daerah maupun yang menggunakan bahasa Indonesia tetapi bertemakan kedaerahan.
“Lagu daerah harus semakin populer dan bisa dinyanyikan oleh generasi muda. Kami ingin memberikan wadah bagi para pelajar untuk mengenal dan mengapresiasi musik tradisional,” ujar Fir Azwar, Kamis (30/1).
Komunitas budaya Batanghari Sembilan, yang aktif dalam berbagai kegiatan seni seperti lomba pantun dan tari, turut mendukung acara ini. Bahkan, mereka menawarkan beberapa lagu ciptaan mereka untuk dipilih oleh peserta lomba.
Plt. Kepala Disdik Sumsel, H. Awalluddin, S.Pd., M.Si., memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Lomba bersifat gratis dan terbuka untuk seluruh siswa SMA, SMK, dan SLB di Sumsel.
Peserta cukup merekam cover lagu pilihan mereka dalam bentuk file audio atau video, lalu mengirimkannya ke panitia. Minus one atau musik latar akan disediakan oleh penyelenggara.
Video peserta akan diunggah ke kanal YouTube, di mana pemenang akan dinilai berdasarkan dua kategori:
- Juara utama (1, 2, dan 3) ditentukan oleh tim juri yang kompeten di bidang musik.
- Juara favorit (1, 2, dan 3) ditentukan berdasarkan jumlah like terbanyak di YouTube.
Para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan dengan rincian:
- Juara 1: Rp 2.500.000 + Piagam
- Juara 2: Rp 2.000.000 + Piagam
- Juara 3: Rp 1.500.000 + Piagam
- Juara Favorit 1: Rp 1.250.000 + Piagam
- Juara Favorit 2: Rp 1.000.000 + Piagam
- Juara Favorit 3: Rp 750.000 + Piagam
Sosialisasi lomba telah dilakukan melalui flyer dan link Google Form yang dibagikan ke grup Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Para pelajar yang memiliki bakat di bidang tarik suara dihimbau untuk tidak melewatkan kesempatan ini.
“Bagi siswa yang memiliki kemampuan bernyanyi, ini adalah kesempatan emas untuk unjuk bakat sekaligus melestarikan budaya daerah. Segera daftar dan kirimkan karya terbaikmu!” ajak Fir Azwar.
Lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap lagu-lagu daerah serta memperkuat identitas budaya Sumatera Selatan melalui musik. (*).