Pagaralam

Material Proyek Berserakan di Jalur Wisata Pagaralam, Pengguna Jalan Diminta Waspada

×

Material Proyek Berserakan di Jalur Wisata Pagaralam, Pengguna Jalan Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, PAGARALAM | Menjelang akhir tahun, sejumlah proyek pembangunan di berbagai titik wilayah Kota Pagaralam terus dikebut. Namun, aktivitas proyek tersebut dikeluhkan warga karena tumpukan material kerap memenuhi badan jalan dan membahayakan pengguna jalan.

Pantauan di lapangan, Senin (3/11/2025), kondisi ini terlihat jelas di Jalan Dua Jalur Desa Talang Tinggi, akses utama menuju Objek Wisata Curup Embun, Dempo Park, Curup Mangkok, dan kawasan wisata lainnya di Kecamatan Pagaralam Utara.

Badan jalan di kawasan tersebut tampak semrawut akibat tumpukan material dan aktivitas kendaraan angkutan dari pangkalan batching plant (Mecing Plan) yang menumpahkan sisa material hingga menutupi sebagian badan jalan.

“Pekerjaan di pangkalan Mecing Plan ini sudah berjalan beberapa bulan. Namun, untuk proyek di wilayah Kota Pagaralam, tidak jelas siapa pemilik atau perusahaan yang mengoperasikan Mecing Plan tersebut. Saat kami ke lokasi, tak satu pun pekerja yang bisa dimintai keterangan,” ujar wartawan Beritapress.id di lokasi.

Warga Desa Talang Tinggi, Nopi dan Emi, juga mengeluhkan kondisi tersebut.

“Kemarin saat hari libur, banyak pengunjung wisata mengeluh karena jalan berdebu dan banyak batu kerikil. Bahkan, penyempitan jalan di jalur itu sudah menggunakan badan jalan,” ujarnya.

Warga khawatir kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan, apalagi jalan tersebut merupakan jalur utama menuju sejumlah destinasi wisata unggulan Pagaralam.

“Mecing Plan ini justru mengganggu arus menuju lokasi wisata dan aktivitas warga petani. Kalau tidak hati-hati, pengguna jalan bisa celaka karena jalan licin dan banyak tumpukan material,” keluh warga lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Pagaralam, Denni Novi Herly, ST, menegaskan pihaknya sudah memberikan teguran kepada pihak rekanan agar segera menertibkan material proyek yang mengganggu pengguna jalan.

“Kami sudah memberikan teguran dan peringatan kepada rekanan. Material yang mengganggu pengguna jalan harus segera dibersihkan. Ini penting karena menyangkut keselamatan,” katanya.

Denni menambahkan, pihaknya berharap rekanan Pemkot Pagaralam dapat lebih memperhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

“Sudah saya sarankan untuk segera membersihkan. Rekanan harus bisa memberikan ruang bagi pengguna jalan dan menempatkan material dengan benar agar tidak mengganggu lalu lintas. Keselamatan pengguna jalan tetap prioritas,” tandasnya. (PA/09)