MAYBRAT, PAPUA BARAT DAYA/Masyarakat Kampung Wormu, Distrik Aifat Timur Selatan, Kabupaten Maybrat, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah pedalaman.
Melalui kelompok tani yang didominasi oleh mama-mama kampung, warga saat ini tengah mengelola lahan pertanian seluas satu hektare yang telah digarap selama enam hingga delapan bulan terakhir.
Lahan tersebut ditanami berbagai jenis tanaman pangan seperti keladi dan sayur-sayuran, (11/10/2025).
Tokoh adat sekaligus Kepala Kampung Wormu, Yunus Aisnak, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Dukungan berupa bibit, alat-alat pertanian, hingga singsoh (alat pengolah tanah) dinilai sangat membantu masyarakat dalam membuka lahan serta meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas semua bantuan selama ini. Bibit, alat pertanian, hingga singsoh yang kami terima sudah sangat lengkap dan membantu kami dalam membuka lahan serta menanam,” ujar Yunus Aisnak di Kampung Wormu.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan kelompok tani, pemerintah kampung juga mengalokasikan dana kampung sebesar Rp50 juta setiap tahun. Dana tersebut tidak hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan masyarakat.
Lebih lanjut, Yunus Aisnak menjelaskan bahwa lokasi kebun kelompok tani dipusatkan di Kampung Sausaw, yang merupakan dusun asal leluhur masyarakat Wormu. Menurutnya, hampir seluruh keluarga dari Kampung Wormu memiliki keterikatan dengan wilayah tersebut, sehingga lahan itu dipilih sebagai sentra kegiatan tani bersama.
“Kami pilih Kampung Sausaw karena hampir semua keluarga kami dari Wormu ada di sana. Itu tanah orang tua kami, dan kami ingin melanjutkan warisan mereka melalui pertanian,” katanya.
Menutup keterangannya, Yunus kembali menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat maupun daerah atas berbagai bentuk dukungan yang telah diterima.
Ia berharap program bantuan pertanian ini terus berlanjut agar masyarakat Kampung Wormu semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan, tutupnya, (IB).
