Di tengah semangat pemberdayaan masyarakat, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang kembali menunjukkan komitmennya dengan meresmikan Rumah Produksi Lebah Madu Sabak di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Peresmian yang dilakukan pada Minggu (16/3) lalu ini bukan hanya sekadar infrastruktur baru, tetapi juga merupakan simbol dari keberhasilan kolaborasi antara PHE Jambi Merang dan warga lokal dalam mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya alam lokal.
BERITAPRESS.ID, TANJUNG JABUNG TIMUR | Rumah produksi ini adalah hasil dari pembinaan yang dimulai sejak tahun 2020, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi madu lokal di desa tersebut. Program pemberdayaan masyarakat ini tidak hanya membantu para petani lebah madu meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal.
Syahrul Arafat, Assistant Manager Facility Operation PHE Jambi Merang, mengungkapkan bahwa program ini memiliki peta jalan yang jelas untuk memperkuat kelompok binaan agar semakin mandiri dan berdampak luas. “Kami percaya bahwa dengan adanya Rumah Produksi Lebah Madu Sabak, produksi madu akan semakin meningkat dengan kualitas yang lebih baik lagi. Kami berharap ini bisa membuka peluang pasar yang lebih luas,” ujar Syahrul saat memberikan sambutan dalam peresmian.
Melalui program ini, PHE Jambi Merang berhasil membina sekitar 30 warga desa yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Madu Sabak. Saat ini, produksi madu dari kelompok ini telah mencapai 4,5 kuintal per dua minggu, sebuah pencapaian yang membanggakan untuk sebuah usaha yang baru berkembang.
Lebih dari Sekedar Madu
Di Rumah Produksi Lebah Madu Sabak, dua produk unggulan sudah siap meramaikan pasar. Lebah Madu Sabak dalam kemasan botol dan Sarang Lebah & Madu Herbal menjadi primadona utama, namun tidak berhenti di situ. Ada juga produk turunan yang semakin memperkaya pilihan, seperti keripik manis, grubi madu, serta jahe instan plus madu (jahe jantan).
Dengan adanya rumah produksi ini, proses produksi madu pun menjadi lebih efisien, karena bisa mengontrol faktor-faktor penting seperti temperatur dan pemisahan air yang mempengaruhi kualitas madu. Pembangunan rumah produksi ini bukan hanya menjanjikan peningkatan kualitas produk, tetapi juga membuka peluang bagi desa Suka Maju untuk menjadi pusat oleh-oleh pangan khas dengan bahan-bahan lokal yang sangat diminati.
Selain itu, rumah produksi ini juga menjadi tempat bagi Koperasi Sukma Jaya Berkah, yang akan mengelola penjualan dan distribusi produk, semakin memperkuat ekonomi desa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Ekonomi Berkelanjutan dan Konservasi Alam
Lebih dari sekedar keuntungan ekonomi, program ini juga menyentuh aspek konservasi lingkungan. PHE Jambi Merang berharap bahwa dengan memperkenalkan budidaya lebah madu yang ramah lingkungan, mereka bisa membantu melestarikan ekosistem lebah madu yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Ekosistem lebah memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerbukan tanaman, yang tidak hanya penting untuk keberlanjutan industri pertanian, tetapi juga bagi kelangsungan hidup berbagai jenis flora dan fauna.
Kepala Desa Suka Maju, Didik Budi Cahyanto, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas inisiatif PHE Jambi Merang yang telah memberi kontribusi besar terhadap perekonomian lokal. “Kami sangat berterima kasih kepada PHE Jambi Merang atas dukungan dan kepeduliannya terhadap masyarakat kami. Dengan adanya rumah produksi ini, kami berharap warga dapat lebih berdaya secara ekonomi dan mampu mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Santunan untuk Anak Yatim: Bentuk Kepedulian Sosial
Selain peresmian rumah produksi, acara ini juga diwarnai dengan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim di Desa Suka Maju. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian sosial PHE Jambi Merang, yang selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar. Pemberian santunan ini menunjukkan bahwa komitmen PHE Jambi Merang tidak hanya terbatas pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek kesejahteraan sosial masyarakat.
Madu yang Manis, Kesejahteraan yang Berkelanjutan
Dengan keberhasilan pembangunan Rumah Produksi Lebah Madu Sabak, PHE Jambi Merang tidak hanya memfasilitasi peningkatan produksi madu berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan berbasis sumber daya alam lokal. Selain meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, program ini juga menjaga kelestarian alam yang menjadi fondasi dari keberlanjutan usaha ini.
Harapan ke depan, Rumah Produksi Lebah Madu Sabak akan menjadi ikon desa Suka Maju yang memperkenalkan produk unggulan lokal ke pasar yang lebih luas, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Dengan langkah ini, PHE Jambi Merang tak hanya menanamkan manfaat ekonomi, tetapi juga turut menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.