BEEITAPRESS.ID, FAKFAK | Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana S.E., M.M., M.Han bersama Bupati Fakfak, Samaun Dahlan yang didampingi Ketua DPRK Fakfak, Amir Rumbouw, hadir dalam menyambut kedatangan Yonif Tetorial Pembangunan 808/Mbaham Matta di Fakfak, Rabu (13/8/2025).
Kehadiran Yonif TP 808/Mbaham Matta ini dipimpin Danyonif Mayor Inf Ahmad Nasudin, M.Tr.Mil, beserta 470 Prajuritnya.
Kehadiran Yonif Teritorial Pembangunan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat merupakan salah satu dari seratus Yonif TP yang baru dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut diterima dan disambut antusias oleh Pemerintah Daerah, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan masyarakat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
“Saya secara pribadi mengucapkan “selamat datang” kepada para prajurit teritorial Yonif Pembangunan 808/Mbahammatta di wilayah Korem 182/Jazira Onim,” ucap Danrem
Danrem menyampaikan, keberadaan Yonif Teritorial Pembangunan 808/Mbahammatta di Kabupaten Fakfak, untuk mendukung pembangunan di kabupaten fakfak, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, sambil tetap melaksanakan tugas pokok pertahanan negara tapi juga berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dan keutuhan wilayah NKRI.
Selain itu, TNI AD dapat lebih menjalankan perannya sebagai “enabler” yaitu pendukung Pemerintah Daerah dalam mempercepat pencapaian program-program pro rakyat, Mulai dari ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, layanan kesehatan, hingga penanganan bencana. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya nomor dua, tentang pertahanan dan keamanan nasional dan nomor enam tentang pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi, ungkap Danrem
Ia berpesan kepada prajurit Yonif TP 808/Mbahammatta, pelajari karakteristik masyarakat setempat, selalu menyatu dengan masyarakat lewat pendekatan yang humanis. Jadilah prajurit yang mampu menjadi bagian dari solusi dengan membantu kesulitan dan masalah masyarakat di tempat tugasmu.
“Laksanakan komunikasi sosial yang inklusif dengan tokoh-toкон agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan kelompok-kelompok strategis di Kabupaten Fakfak, dalam mewujudkan pendekatan dan kebijakan pembangunan yang tepat melalui komunikasi sosial. Hormati, hargai dan lindungi serta jaga harkat dan martabat masyarakat/orang asli papua (OAP),” tutup Danrem 182/JO. (IB)
