BERITAPRESS, ID FAKFAK/Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Fakfak kini memiliki wajah baru dalam kepengurusannya.
Konferensi Cabang yang baru saja digelar menghasilkan susunan kepengurusan definitif dengan kembali dipimpin oleh Bram Renmeuw sebagai Ketua DPC. Ia didampingi oleh Siti Hajar Uswanas sebagai Sekretaris, dan Yoan Clarce Yotlely menempati posisi Bendahara.
Kepengurusan baru ini telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat, (3/12/2025).
Dalam pernyataan pertamanya setelah dikukuhkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Fakfak, Bram Renmeuw, menegaskan komitmen penuh partainya untuk mendukung dan mengawal jalannya pemerintahan Bupati Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik, yang dikenal dengan julukan pemerintahan Santun Membara.
“Program utama partai ke depan adalah mengawal pemerintahan Santun Membara sampai tahun 2031,” tegas Bram.
Selain dukungan politik, Bram Renmeuw juga menekankan bahwa PDI Perjuangan Fakfak bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Fakfak secara umum. Upaya ini akan diwujudkan melalui peran aktif kader di berbagai tingkatan:
DPRK Kabulaten Fakfak Fraksi Gabunh PDI Perjuangan akan membantu kinerja Bupati secara langsung.
DPR RI dukungan akan diupayakan melalui Komisi VIII DPR RI untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Fakfak.
DPRD Provinsi dua anggota DPR Provinsi dari PDI Perjuangan akan turut menjaga harmonisasi antara partai dan pemerintahan daerah.
Renmeuw juga menanggapi pesan penting dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat mengenai perlunya konsolidasi kerja di 17 distrik. Ia menyatakan bahwa saat ini, Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan telah terbentuk di seluruh 17 distrik di Fakfak.
Menyadari perlunya regenerasi dan keterlibatan semua pihak, PDI Perjuangan menyambut kehadiran pengurus baru dengan optimisme. Kehadiran Sekretaris yang baru, Siti Hajarus Sanas (Siti Hajar Uswanas), diharapkan dapat membawa energi baru bagi partai.
“Fokus utama saat ini adalah konsolidasi di tingkat PAC, sebagai persiapan PDI Perjuangan dalam menghadapi Pemilu 2029,” tutup Bram Renmeuw. (IB).
