BERITAPRESS ID, MUBA | Puluhan warga di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Baik di pangkalan maupun di warung pengecer, tabung gas melon kosong sejak beberapa hari terakhir.
Siti (51), warga Dusun VI Lais, mengungkapkan bahwa ia sudah dua hari mencari gas di berbagai warung sekitar Lais dan Teluk Kijing III, namun semuanya kosong, termasuk di pangkalan resmi.
“Dua hari ini terpaksa beli sayur dan lauk pauk yang sudah masak di warung, karena tidak ada yang jual gas melon jadi tidak bisa memasak,” ujarnya.
Hal serupa juga dialami Elok, seorang ibu rumah tangga.
“Kami juga sudah dua hari cari gas di warung-warung, tapi semuanya kosong. Hari ini saja kami baru bisa pesan lewat keluarga di Desa Bailangu,” jelasnya.
Menurut Syarif, salah satu agen gas 3 kg di Kecamatan Lais, pasokan dari Pertamina hanya datang sekali dalam seminggu. Begitu tiba, gas langsung didistribusikan ke warung-warung pengecer di desa dan kampung, sehingga stok cepat habis dalam satu hingga dua hari.
“Pasokan gas melon dari Pertamina datangnya seminggu sekali. Karena sudah ada orang-orangnya untuk di warung-warung pengecer, stok habis dalam satu-dua hari. Di Kecamatan Lais sendiri, jumlah pangkalan gas sangat terbatas,” terangnya.
Menanggapi kelangkaan ini, Plt Camat Lais, Yuandri SSTP, menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Musi Banyuasin akan menaruh perhatian serius terhadap permasalahan ini, mengingat dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan rumah tangga.
“Dampak kelangkaan ini menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas untuk memasak,” ujar Yuandri.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi agar gas elpiji tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Sebagai langkah alternatif sementara, masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan penggunaan kompor listrik atau sumber energi lain jika memungkinkan.
Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah konkret agar pasokan gas kembali stabil dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.