BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru, MM, menandatangani kesepakatan penting yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Kesepakatan ini terkait pembagian saham Participating Interest (PI) 10% Wilayah Kerja Ogan Komering. Dalam penandatanganan yang digelar di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (24/7/2025) pagi.
Gubernur Herman Deru didampingi Bupati OKU Teddy Meilwansyah dan Bupati Muara Enim H. Edison, SH., M.Hum. Ketiga pihak sepakat untuk menjalankan PI 10% sesuai aturan dan komposisi yang adil.
Gubernur menyatakan, pembagian ini akan menjadi sumber PAD baru yang jika dikelola dengan baik, bisa mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PI ini harus ditindaklanjuti secara aktif. Jangan pasif, karena waktu kita tidak banyak. Rakyat menanti hasilnya,” tegasnya.
Menurutnya, pengalaman masa lalu menjadi pelajaran bahwa tarik-ulur antar daerah hanya menghambat manfaat yang seharusnya segera dirasakan. Oleh karena itu, Herman Deru meminta tidak ada lagi negosiasi berlarut dalam implementasi kebijakan ini.
Komposisi final yang disepakati yakni 50% untuk Pemprov Sumsel melalui PT SEG, 45% untuk OKU melalui Perumda Baturaja Multi Gemilang, dan 5% untuk Muara Enim melalui PD Serasan Sekundang.
Kepala Dinas ESDM Sumsel, Hendriansyah, menyebut pengaturan ini sudah sesuai Permen ESDM Nomor 01 Tahun 2025. Ketentuan tersebut juga mewajibkan pembentukan perusahaan gabungan dari BUMD untuk menjalankan operasional PI.
“Pembentukan joint venture ini bukan formalitas, tapi sarana agar semua pihak bisa bekerja profesional dan transparan,” katanya.
Gubernur menambahkan bahwa SDM yang ditugaskan ke BUMD harus benar-benar menguasai sistem pengelolaan migas, bukan sekadar memenuhi struktur organisasi.
“Jika ini dikelola oleh orang yang tepat, maka manfaat ekonomi untuk daerah sangat besar. PAD akan meningkat tanpa membebani rakyat,” tegasnya lagi.
Kesepakatan ini disaksikan pula oleh Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva HD, Direktur Utama PT SEG, serta pimpinan BUMD kabupaten.
Gubernur menargetkan pada akhir tahun ini, dampak positif PI 10% mulai bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di tiga wilayah yang terlibat.
“Dengan PAD yang meningkat, kita bisa bangun jalan, sekolah, rumah sakit. Semua untuk rakyat,” pungkas Herman Deru. (ril)