Scroll untuk baca artikel
Lahat

Harga Bahan Pokok Stabil, Minyakita Melebihi HET, Polres Lahat Intensifkan Pemantauan

×

Harga Bahan Pokok Stabil, Minyakita Melebihi HET, Polres Lahat Intensifkan Pemantauan

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS.ID, LAHAT | Menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, Polres Lahat melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) Sat Reskrim melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di wilayah setempat. Pemantauan ini mencakup koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lahat, pengecekan stok beras di gudang Bulog, serta inspeksi langsung ke pasar dan toko sembako.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok sembako seperti beras, gula, dan tepung masih dalam kondisi aman, dengan harga yang relatif stabil. Distribusi juga berjalan lancar tanpa adanya indikasi kelangkaan atau penimbunan barang. Namun, satu persoalan yang mencuat adalah harga minyak goreng subsidi Minyakita yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menurut pemilik toko, Minyakita saat ini dijual dengan harga Rp18.000 per liter, padahal HET yang ditetapkan pemerintah adalah Rp15.700 per liter. Penyebab utama kenaikan harga ini adalah harga pasokan dari agen di Palembang yang mencapai Rp16.000 per liter, serta kesulitan mendapatkan pasokan dari distributor resmi.

“Meski sudah melakukan pendataan melalui dinas terkait agar bisa menjual minyak kita subsidi, hingga saat ini belum ada kepastian pasokan dari distributor resmi,” ujar Kasat Reskrim Polres Lahat, Iptu Redho Rizki Pratama.

Selain minyak goreng, pihak kepolisian juga memastikan stok beras di Gudang Bulog Lahat mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.

Pemerintah bersama aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk membeli sembako melalui jalur distribusi resmi dan segera melaporkan jika menemukan harga yang tidak sesuai HET atau indikasi penimbunan barang. Pemantauan intensif ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi yang merugikan masyarakat.

Polres Lahat dan instansi terkait akan terus melakukan pengawasan ketat guna memastikan ketersediaan bahan pokok yang stabil bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.