Scroll untuk baca artikel
Palembang

Hang Salahudin Kembali Pimpim FKPPAI

×

Hang Salahudin Kembali Pimpim FKPPAI

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Acara pelantikan dan pengukuhan Ketua DPD Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Sumatera Selatan, Hang Salahudin, beserta jajaran untuk masa bakti 2024-2029, berlangsung dengan penuh khidmat di Batiqa Hotel, Palembang Sabtu (12/10/24).

Momen istimewa ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPC Kota Palembang, Diajeng Kartika Sari, dan anggota organisasi, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Diajeng Kartika Sari menyampaikan ucapan selamat kepada Hang Solahudin. “Alhamdulillah, pelantikan ini telah sah secara legalitas dan berjalan lancar. Kami berharap FKPPAI ke depan dapat lebih berkarya untuk masyarakat. Kami siap mendukung segala program yang bermanfaat, khususnya di Palembang dan Sumatera Selatan,” ungkapnya penuh semangat.

Acara ini menjadi momentum penting bagi FKPPAI dalam memperkuat kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat. Hang Salahudin, yang kembali menjabat sebagai Ketua DPD untuk periode ketiga, menjelaskan visi dan misi organisasi. “FKPPAI bertujuan untuk memberikan pengobatan alternatif baik medis maupun non-medis. Kami memahami bahwa tidak semua penyakit dapat disembuhkan melalui pengobatan konvensional.

“Kami ingin memperkenalkan berbagai metode terapi, termasuk herbal dan teknik spiritual lainnya,” tuturnya.

Hang Salahudin menjelaskan bahwa FKPPAI akan menggabungkan berbagai metode pengobatan, baik yang bersifat medis maupun non-medis.

“Kami memiliki anggota yang berpengalaman dalam berbagai teknik, seperti terapi herbal, akupunktur, dan metode spiritual. Ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Salah satu program yang direncanakan adalah penyelenggaraan pengobatan gratis di Palembang. “Kami akan melaksanakan program ini dalam waktu dekat, dan kami berharap ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” jelas Hang Solahudin.

Rencananya, pelantikan ketua DPC di 17 kabupaten juga akan dilakukan pada tahun 2025. Sehingga dapat memperluas jangkauan FKPPAI di Sumatra Selatan.

Komitmen Hang Salahudin untuk pengembangan program-program sosial tampak jelas, terutama dengan rencana pengobatan gratis yang akan dilaksanakan di Palembang. “Kami berharap dapat berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan berbagai pihak terkait untuk menjalankan program ini demi membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya, menambahkan harapannya untuk menjangkau lebih banyak orang yang memerlukan bantuan.

Acara pelantikan ini juga diwarnai dengan diskusi mengenai pentingnya sinergi antara FKPPAI dan pemerintah daerah. Para peserta menunjukkan dukungan luas terhadap keberadaan FKPPAI sebagai wadah penyembuhan alternatif, menciptakan harapan baru bagi masyarakat.

FKPPAI Sumatera Selatan mengajak semua elemen, termasuk praktisi dari berbagai latar belakang, untuk bergabung dalam forum ini. “Kami memiliki anggota dari berbagai disiplin, termasuk para ustaz dan praktisi pengobatan alternatif lainnya. Kami ingin membangun sinergi yang kuat untuk menolong masyarakat,” tambah Hang Solahudin.

Dengan visi yang jelas untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, FKPPAI berkomitmen untuk terus menjalin hubungan harmonis dengan pemerintah daerah. Pelantikan ini menandai awal dari berbagai program yang direncanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengobatan alternatif dan dukungan spiritual.

Diharapkan, dengan kepemimpinan yang baru, FKPPAI Sumatera Selatan dapat lebih maju dan sukses dalam menjalankan tugasnya, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang memerlukan solusi kesehatan alternatif.

“FKKPAI ini dibawah pemerintah daerah,kami juga selalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Kami tidak ikut serta dalam pemilu aktif saat ini. Kami bekerja sesuai dengan fungsi kami yang itu melakukan pengobatan kepada masyarakat. Sejauh ini belum ada penyakit yang tidak ada obatnya. Semua penyakit itu ada obatnya. Allah tidak membuat penyakit Allah memberikan kesembuhan, penyakit itu datangnya dari diri kita sendiri,” ungkapnya. (Adi)