BERITAPRESS.ID, MANOKWARI | Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat memusnahkan barang bukti narkotika dari empat kasus tindak pidana narkoba, dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis (31/7/2025).
Proses pemusnahan yang dipimpin oleh AKP Basri Sanusi, S.H. selaku PS Kabag Wasidik Ditresnarkoba ini dilaksanakan berdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Manokwari dan Surat Perintah Pemusnahan dari Ditresnarkoba Polda Papua Barat.
Barang bukti yang dimusnahkan meliputi:
Ganja kering seberat 511,94 gram dari tersangka Fransiskus Itlay, warga Nabire, Papua Tengah. Ia ditangkap pada 19 Juli 2025 di Jalan Trikora, Taman Ria Rendani, Manokwari.
Sabu seberat 4,67 gram dari tersangka Brian Saul Rivaldo Makalew, warga Kampung Warmarway, Tanah Rubuh. Penangkapan dilakukan pada 16 Juli 2025 di sebuah kantor jasa pengiriman di Jalan Trikora Wosi, Manokwari.
Tembakau sintetis seberat 1,94 gram dari tersangka berdomisili di Jalan Trikora Arfai, Manokwari Selatan, yang ditangkap pada 16 Juli 2025 di Kelurahan Wosi.
Tembakau sintetis seberat 2,66 gram dari tersangka Seira Lorens Lorn Lartutul, warga Komplek Transito, Wosi, Manokwari.
Pemusnahan dilakukan secara transparan di hadapan para tersangka dan disaksikan oleh Kejaksaan Negeri Manokwari serta perwakilan instansi terkait lainnya. Barang bukti ganja dan tembakau sintetis dimusnahkan dengan cara dibakar hingga habis, sedangkan sabu dihancurkan menggunakan blender setelah dicampur cairan kimia, guna mencegah penyalahgunaan ulang.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H, S.I.K., M.Kom., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam perang terhadap narkotika.
“Pemusnahan barang bukti ini adalah bagian dari upaya serius Polda Papua Barat dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Kami pastikan setiap proses penanganan dilakukan secara profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Kabid Humas.
Polda Papua Barat berkomitmen menciptakan lingkungan bebas narkoba dan terus mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Papua Barat. (IB).
