BERITAPRESS, ID MAYBRAT/Semangat persatuan dan rasa syukur menyelimuti Distrik Aifat Timur Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Tokoh adat setempat, Thomas Kawias, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas bantuan usaha ternak babi yang menyasar masyarakat di Kampung Womba.
Bantuan ini dipandang bukan sekadar pemberian materi, melainkan wujud nyata kehadiran negara di wilayah pedalaman Papua. Thomas menilai langkah Pemerintah Pusat sangat krusial dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat yang selama ini terbatas oleh akses pembangunan.
Dalam keterangannya pada Kamis (18/12/2025), Thomas Kawias menegaskan bahwa bantuan ternak babi tersebut memberikan harapan baru bagi peningkatan taraf hidup warga. “Saya, selaku tokoh adat Aifat Timur Selatan, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bantuan usaha ternak ini sangat berarti bagi kami di Kampung Womba untuk menunjang kebutuhan hidup dan membangun kemandirian ekonomi,” ujar Thomas.
Komitmen Keamanan Jelang Natal
Selain aspek ekonomi, Thomas juga menyoroti stabilitas keamanan di wilayahnya. Menjelang perayaan Natal, ia memastikan bahwa para tokoh masyarakat telah bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai.
Ia mengimbau seluruh warga agar mengedepankan toleransi dan menjaga ketertiban bersama demi kelancaran ibadah Natal.
“Semua pengamanan Natal telah kami sukseskan. Saya meminta masyarakat untuk hidup damai dan saling menghormati. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Kesetiaan Mutlak pada NKRI
Di tengah momentum ini, Thomas Kawias juga mempertegas sikap politik dan ideologi masyarakat Aifat Timur Selatan. Ia menyatakan dengan lantang bahwa masyarakat tetap teguh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak segala bentuk provokasi dari pihak luar.
”Kami menyatakan dengan tegas bahwa masyarakat Aifat Timur Selatan adalah bagian tak terpisahkan dari NKRI. Kami tidak ingin bergabung dengan republik lain. Bagi kami, NKRI adalah harga mati,” ucap Thomas.
Ia berharap stabilitas yang terjaga akan mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Maybrat, sehingga masyarakat bisa kembali fokus pada kegiatan sosial dan pengembangan usaha yang telah dirintis.
Doa untuk Presiden.
Menutup pernyataannya, Thomas memanjatkan doa agar kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus membawa kemajuan bagi bangsa. “Semoga Bapak Presiden senantiasa diberikan kekuatan dan kelancaran dalam memimpin, demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, khususnya kami di pelosok Maybrat,” pungkasnya.(IB).

























