BERITAPRESS.ID, LAHAT | Proses seleksi perangkat desa di salah satu desa wilayah Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), diduga sarat ketidaktransparanan sehingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Informasi yang dihimpun Media Beritapress.Id, kejadian ini bermula pada pelaksanaan penjaringan perangkat desa yang digelar Selasa (9/9/2025). Setidaknya ada 10 calon perangkat yang mendaftar.
Sejumlah warga dan peserta seleksi mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap proses perekrutan yang dinilai tidak terbuka, mulai dari tahapan pengumuman, pelaksanaan ujian, hingga pengumuman hasil seleksi.
Bahkan, ada beberapa pihak yang identitasnya tidak ingin disebutkan menuding adanya indikasi “titipan” atau intervensi dari oknum tertentu sehingga hasil seleksi tidak mencerminkan kualitas peserta yang mengikuti proses tersebut secara jujur dan transparan.
Sementara itu, Camat Pajar Bulan, Alvika, saat dihubungi perwakilan awak media melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (13/9/2025), menjelaskan bahwa sebelum penjaringan dilakukan, Kepala Desa setempat sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
“Karena posisi perangkat desa vakum akibat ada yang lulus tes PPPK sehingga wajib mengundurkan diri sebagai perangkat desa, maka diadakanlah penjaringan perangkat desa. Sudah dipesankan untuk transparansi dan terbuka, tidak boleh ada kecurangan karena kita semua saudara. Satu hal yang terpenting harus berdasarkan juklak dan juknis serta peraturan Menteri Nomor 67 dan 83 tentang penjaringan perangkat desa,” ujar Camat Pajar Bulan, Alvika.
Pihak kecamatan menegaskan akan terus memantau proses tersebut agar sesuai aturan dan tidak menimbulkan konflik di masyarakat. (PA/09)
