BERITAPRESS.ID, FAKFAK/Komandan Korem 182/Jazirah Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han., secara resmi menyambut kedatangan prajurit Yonif Teritorial Pembangunan 808/Mbaham Matta di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (13/8/2025). Kehadiran pasukan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Dalam amanatnya, Danrem menyatakan keyakinannya terhadap kesiapan fisik, mental, dan keterampilan para prajurit dalam melaksanakan tugas. Ia menegaskan bahwa kehadiran Yonif 808/Mbaham Matta tidak hanya berfungsi untuk pertahanan negara, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan daerah.
“Saya yakin para prajurit sudah siap secara menyeluruh untuk melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil,” ujar Kolonel Irwan Budiana.
Menurutnya, satuan baru ini memiliki misi strategis, di antaranya mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Fakfak. Danrem juga mengingatkan agar seluruh personel mengedepankan pendekatan humanis dan membaur dengan masyarakat.
“Pelajari karakteristik masyarakat, menyatu dengan mereka, dan jadilah prajurit yang mampu menjadi bagian dari solusi,” tegasnya.
Kolonel Irwan turut menekankan pentingnya membangun hubungan positif dan inklusif dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta kelompok strategis di Fakfak. Ia berpesan agar prajurit menghormati adat istiadat dan menjaga kehormatan Orang Asli Papua (OAP), sekaligus menghindari pelanggaran hukum maupun HAM.
“Jaga nama baik satuan dan citra TNI AD di tengah masyarakat,” pesannya.
Menutup sambutannya, Danrem mengajak seluruh prajurit untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat demi mewujudkan Fakfak yang aman, damai, dan sejahtera.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi petunjuk dan perlindungan dalam setiap tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Kedatangan Yonif Teritorial Pembangunan 808/Mbaham Matta disambut hangat oleh Pemerintah Daerah, Lembaga Masyarakat Adat (LMA), dan masyarakat Fakfak. Pembentukan satuan baru ini dinilai sebagai langkah positif untuk menjaga keamanan sekaligus mendorong pembangunan di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Fakfak. (IB).
