BERITAPRESS.ID, PALEMBANG | Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto mengikuti rapat koordinasi cetak sawah dan optimasi lahan (Opla) Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Jalan Sungai Pangeran, Palembang, Rabu (3/9/2025).
Pada awal pertemuan, Plt Dirjen Lahan dan Irigasi, Dr. Ir. Hermanto, M.P, mengungkapkan beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi dalam program cetak sawah dan Opla di Provinsi Sumsel.
“Sekarang sudah bulan September, penyelesaian pekerjaan cetak sawah dan Opla di bulan Oktober. Komitmen dengan bapak Menteri, pekerjaan konstruksi di akhir Oktober 100%,” ungkap Hermanto.
Ia menekankan pentingnya percepatan di berbagai lini. “Ada kendala dan tantangan yang harus kita kelola, sehingga bisa tepat waktu untuk menyelesaikan target. Dengan waktu yang sempit, titik kritis untuk percepatan terletak di SID, yang harus kita lewati, kita percepat ekspos SID,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hermanto meminta tim terkait segera mengeluarkan lokasi, desain, dan RAB agar bisa dijadikan dasar kontrak produksi.
“Saya minta kepada tim SID, keluarkan lokasi, design, dan RAB, tiga komponen tersebut bisa dijadikan kontrak produksi. Jadi jangan menunggu SID selesai, supaya alat-alat dapat disiapkan dari sekarang,” pesannya.
Ia menambahkan, “Saya minta, hari bisa kontrak, tidak harus tunggu ekspos SID, kita lakukan percepatan dengan paralel. Kita harus bekerja bersama-sama.”
Sementara itu, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan program tersebut.
“Kami akan berkoordinasi di lapangan, kami dukung sepenuhnya sehingga target 100% dapat tercapai,” katanya.
Workshop juga akan digelar untuk memastikan target tercapai sesuai arahan Menteri. “Target kita adalah target bapak Menteri, bulan Oktober selesai, sehingga pekerjaan ini tidak menimbulkan masalah,” tegasnya.
Danrem menekankan pentingnya realisasi nyata dari hasil workshop yang disepakati bersama. (Mira)