Scroll untuk baca artikel
Palembang

Damenta : Hentikan Kebiasaan Buruk, Gunakan Sanitasi yang Aman

×

Damenta : Hentikan Kebiasaan Buruk, Gunakan Sanitasi yang Aman

Sebarkan artikel ini

BERITAPRESS, PALEMBANG | Hari Toilet Sedunia yang diinisiasi Perserikatan Bangsa-bangsa diharapkan dapat memberi kesadaran diri terkait sanitasi yang layak dan aman untuk digunakan.

Karena itu dalam seminar tentang sanitasi yang layak, aman, dan sehat digunakan itu, Perusahaan Umum Daerah Tirta Musi Palembang melaksanakan Hari Toilet Sedunia yang dilaksanakan setiap 19 November di IPAL Sungai Selayur.

Dalam wawancara dengan Pj Walikota Palembang Dr Ucok Abdulrauf Damenta saat kehadirannya dalam seminar bertajuk World Toilet Day 2024 itu, mengungkap bahwa di Indonesia, dan mungkin saja di Kota Palembang, masih ada rumah warga yang belum memiliki sanitasi layak digunakan dan aman.

Karena itu Damenta berharap agar masyarakat dapat mengubah kebiasaan buruk untuk membuang air besar di tempat-tempat terbuka.

“Ini bentuk kehidupan yang kurang sehat, dan mencerminkan sikap buruk yang bisa mendatangkan penyakit kolera, serta penyakit-penyakit berbahaya lainnya,” ujar Pj Walikota Palembang.

Karena itu Ucok Abdulrauf Damenta, mengatakan bahwa kemajuan infrastruktur perkotaan tak hanya dilihat dari jumlah penataan gedung dengan ketertiban lalulintas di dalamnya, tapi hidup bersih dan sehat, harus dilakukan dengan menggunakan air bersih dan sanitasi yang layak pakai.

Jadi, sirkulasi air bersih dan sanitasi yang aman bagi masyarakat perkotaan harus lebih didahulukan dalam kehidupan sehari-hari.

Pj Walikota Palembang juga bangga dengan usaha yang dilakukan Perumda Tirta Musi Palembang dalam konteks kebersihan air dan memanfaatkan sanitasi aman yang layak digunakan.

Saat menghadiri seminar World Toilet Day 2024 di gedung serbaguna kawasan IPAL Perumda Tirta Musi Palembang di Sungai Selayur, Sabtu (16/11/2024), Ucok meminta agar masyarakat segera membenahi perilaku tak sehat dengan memperbaiki sistem sanitasi yang layak pakai di rumah-rumah mereka.

Selain itu, katanya, ia juga menganjurkan warga agar tidak memanfaatkan posisi jamban di anak-anak sungai sekitar mereka, sehingga penggunaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat benar-benar jernih dan tak terdapat kuman, bakteri, serta unsur lain yang bisa mendatangkan berbagai penyakit berbahaya.

Sementara itu Dirut Perusahaan Daerah Tirta Musi Andi Wijaya, mengatakan bahwa untuk merayakan Hari Toilet Sedunia, selain menggelar seminar terkait hidup sehat dan bersih, pihaknya mengadakan lomba membuat konten terkait air bersih dan penggunaan sanitasi yang aman.

“Saya sangat bangga. Sebab lomba ini diikuti 150 mahasiswa dari 33 perguruan tinggi se-Kota Palembang,” ujar Andi Wijaya, Sabtu (16/11/2024).

Kegiatan itu, kata Andi, dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Indonesia dan Australia. Kegiatan itu dilaksanakan di kawasan SPALDT (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat).

“Perayaan Hari Toilet Sedunia ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk menyosialisasikan betapa pentingnya sanitasi yang dikelola dengan aman,” ujarnya.

Andi berharap, dengan pengetahuan yang didapat hari ini, kiranya dapat disebarkan lebih luas ke lingkungan terdekat, sehingga tujuan pembangunan yang berkelanjutan terkait air bersih dan sanitasi yang aman dapat terwujud.

Menurut Andi, Perumda Tirta Musi yang selama ini dikenal sebagai penyedia layanan air bersih, saat ini dimandatkan oleh Pemerintah Kota Palembang sebagai opetator pelelayanan air limbah.

“Ini menunjukan bahwa Pemkot Palembang memiliki perhatian sangat besar terhadap isu sanitasi untuk mewujudkan Kota Palembang sebagai kota yang sehat dan moderen,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Perumda Tirta Musi juga mengajak mahasiswa untuk mempromosikan betapa pentingnya sanitasi yang layak dan aman di lingkungan keluarga dan tempat tinggal.

Paling tidak, ucap Andi, pihaknya berharap agar mahasiswa dapat mempromosikan ke masyarakat untuk memasang pipa sambungan bagi warga yang rumahnya berdekatan dengan wilayah yang telah terpasang pipa air limbah, seperti di Kecamatan Bukit Kecil dan Kecamatan Ilir Timur I.

“Saya berharap agar adik-adik mahasiswa dapat mendorong keluarga dan warga setempat untuk memanfaatkan sedot lumpur tinja terjadwal dari Perumda Tirta Musi,” ucapnya.

Setidaknya, dengan cara itu dapat menciptakan sanitasi yang aman dan sangat berdampak baik bagi kesehatan keluarga dan masyarakat di sekitar kita.

Andi juga mengatakan bahwa titik dasar dari kegiatan itu, selain dapat menyosialisasikan program sanitasi di Kota Palembang dan program pelayanan air limbah Perumda Tirta Musi, tujuannya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yakni, air bersih dan sanitasi yang aman.

Jadi, tambah Andi, digelarnya acara itu tujuannya untuk mewujudkan Kota Palembang sebagai kota yang sehat dan moderen, sekaligus sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Kota Palembang. (*)

Laporan Anto Narasoma